Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) menepis rumor terkait penghentian produksi Kijang Innova Reborn dalam waktu dekat. Hal ini karena model tersebut masih memiliki banyak peminat, terutama varian bermesin diesel yang digemari oleh sebagian konsumen.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa varian bensin dari Innova Reborn akan dihentikan produksinya pada akhir 2024. Namun, Toyota menyatakan bahwa keputusan tersebut masih dalam tahap pertimbangan, mengingat permintaan yang masih tinggi.
“Kami masih mempertimbangkan karena sebagian besar konsumen memang lebih memilih varian diesel.”
Hingga kini, penjualan Innova Reborn tetap menunjukkan hasil yang positif. Dari jumlah tersebut, 2.356 unit adalah varian diesel, sementara 225 unit merupakan varian bensin.
Sepanjang tahun 2024, total penjualan Innova Reborn mencapai 23.866 unit. Setelah peluncuran Kijang Innova Zenix, varian bensin Reborn hanya tersedia dalam opsi transmisi manual dengan total distribusi 3.195 unit sepanjang tahun ini.
“Kami saat ini lebih fokus pada varian diesel. Namun, untuk varian bensin, kami terus mengevaluasi apakah masih perlu dilanjutkan atau tidak,” tambah Anton.
Anton juga menjelaskan bahwa Kijang Innova Reborn dipertahankan karena memiliki target pasar yang berbeda. Sistem penggerak yang berbeda dari Kijang Innova Zenix membuat keduanya saling melengkapi di pasar.
“Sementara itu, Kijang Innova Zenix, baik tipe bensin maupun hybrid, rata-rata terjual 2.500 hingga 3.000 unit per bulan. Jika digabungkan, totalnya hampir mencapai 5.000 unit,” jelasnya.(BY)