Jakarta – Kopi tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan rasa kantuk, tetapi juga dapat meningkatkan harapan hidup atau memperpanjang umur.
Salah satu jenis kopi dipercaya memiliki manfaat terbaik untuk memperpanjang umur. Kopi apa yang dimaksud?
Dan Buettner, seorang ahli umur panjang dan penulis buku The Blue Zones Challenge, menjelaskan bahwa manfaat kopi lebih dari sekadar kandungan kafeinnya yang kuat. Blue Zone atau Zona Biru adalah sebutan untuk beberapa daerah dengan populasi yang memiliki usia panjang di dunia.
Masing-masing daerah Zona Biru memiliki kebiasaan yang memengaruhi angka harapan hidup warganya. Namun, satu hal yang serupa di antara kelima wilayah tersebut adalah kebiasaan mengonsumsi kopi.
Secara umum, kopi kaya akan antioksidan, yang dianggap penting untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas penyebab penyakit kronis.
“Kopi mengandung polifenol dengan antioksidan yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi,” kata ahli gizi Keri Gans, seperti dilansir dari Well and Good. Sebuah penelitian tahun 2018 bahkan menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penurunan risiko kematian.
Selain itu, kandungan kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan kadar norepinefrin dan dopamin di otak, yang membantu menjaga fokus.
Meski semua kopi memiliki manfaat kesehatan, Buettner menyoroti satu jenis kopi yang sangat baik untuk memperpanjang umur, yaitu Kopi Ikarian, atau yang lebih dikenal dengan Kopi Yunani.
Kopi Yunani umumnya diproses dengan pemanggangan ringan dan penggilingan halus.
“Gilingan halus akan menghasilkan lebih banyak konsentrasi antioksidan, yang merupakan salah satu manfaat kesehatan utama kopi,” ujar Buettner.
Selain itu, kopi ini biasanya disajikan dengan cara direbus, bukan diseduh dan disaring. Metode penyajian seperti ini dapat mengekstraksi lebih banyak senyawa sehat dari kopi.
Cara penyajian kopi yang direbus juga menghasilkan kandungan kafein yang lebih rendah, sehingga efek samping seperti kecemasan dan tekanan darah tinggi dapat diminimalkan.
Cara membuat kopi Yunani Buettner menjelaskan bahwa, daripada menyeduh dan menyaring, masyarakat Ikaria lebih memilih merebus bubuk kopi bersama air panas. Metode ini juga populer di Turki.
Hasilnya adalah minuman kopi yang berbusa, kental, dan lembut alami. Biji kopi yang tidak sepenuhnya hancur pun bisa ikut dinikmati tanpa disaring, yang memungkinkan Anda mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan dari kopi.
“Bagikan busa kopi secara merata ke cangkir-cangkir, kemudian tuangkan sisa kopi di atasnya,” kata Buettner. Pastikan untuk menunggu bubuk kopi mengendap di dasar cangkir sebelum meminumnya.(BY)
