Padang Pariaman – Tiga rumah di Perumahan Palapa Saiyo II, Nagari Sungai Buluh Buluh Selatan, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, ambruk terbawa abrasi sungai pada Rabu (10/12).
Wali Nagari Sungai Buluh Selatan, Medy Hendra, menjelaskan bahwa sejak puncak bencana hidrometeorologi melanda Sumatera Barat pada 27 November lalu, total delapan rumah di wilayah tersebut telah tergerus aliran Sungai Batang Anai. “Hari ini tiga rumah lagi roboh, sebelumnya lima rumah, sehingga total sudah delapan rumah yang hilang,” ujarnya di lokasi kejadian.
Medy menambahkan, warga yang rumahnya terdampak sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman karena bangunan mereka tidak lagi layak huni. Ia juga mengungkapkan, saat ini masih ada 15 rumah di sekitar aliran sungai yang sangat berpotensi roboh akibat abrasi.
“Kami telah mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan untuk segera mengungsi demi keselamatan mereka,” kata Medy.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur sebagian wilayah Sumatera Barat sejak malam hingga siang ini. Curah hujan yang terus-menerus membuat debit air Sungai Batang Anai meningkat, dengan arus yang semakin deras, menurut pantauan di lokasi.(des*)







