Jakarta – Seorang pengguna Samsung Galaxy Ring mengalami kejadian tidak menyenangkan setelah baterai perangkat yang dipakainya membengkak saat masih melingkar di jarinya. Kondisi tersebut menimbulkan rasa sakit, membuat cincin sulit dilepas, bahkan menyebabkan dirinya ditolak untuk naik pesawat.
Peristiwa ini dialami oleh YouTuber dan kreator konten teknologi, Daniel Rotar, yang lebih dikenal dengan nama ZoneofTech. Melalui akun X @ZONEofTECH, ia membagikan foto yang menunjukkan cincin pintar itu tampak menekan jarinya akibat baterai yang mengembang.
Kronologi Insiden
Daniel menjelaskan bahwa masalah muncul saat ia hendak menaiki pesawat. Jari yang mengenakan Galaxy Ring terasa nyeri, cincin mengencang, dan tidak bisa dilepaskan. Ia sempat meminta bantuan Samsung melalui media sosial, lalu memperlihatkan kondisi bagian dalam cincin yang terlepas akibat tekanan baterai.
Karena situasi tersebut, pihak bandara melarangnya terbang. Ia kemudian mencari bantuan medis. Dokter menggunakan es untuk meredakan pembengkakan pada jari, serta pelumas khusus agar cincin bisa dilepaskan perlahan. Usaha dengan sabun maupun krim justru memperburuk keadaan. Setelah berhasil dilepas, terlihat jelas baterai Galaxy Ring mengalami deformasi dan menekan casing bagian dalam.
Risiko Baterai Membengkak
Fenomena baterai litium-ion yang mengembang memang bukan hal baru pada perangkat elektronik. Biasanya hal ini terjadi karena penumpukan gas atau usia pakai. Namun, pada perangkat kecil seperti cincin pintar, masalah ini menjadi lebih berbahaya karena ruang yang terbatas membuat tekanan langsung mengenai jari pengguna.
Jika pada ponsel atau jam tangan pintar casing bisa sedikit menyesuaikan bentuk, hal itu tidak berlaku pada cincin. Sedikit saja perubahan bentuk pada baterai dapat menimbulkan rasa sakit dan risiko kesehatan bagi pemakainya.
Walau tidak ada kebakaran atau ledakan yang terjadi, insiden ini tetap menimbulkan kekhawatiran soal keselamatan perangkat wearable tersebut.
Tanggapan Samsung
Setelah insiden itu, pihak Samsung langsung menghubungi Daniel. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut menanggung biaya perjalanan dan akomodasi, serta mengambil cincin bermasalah untuk diteliti lebih lanjut. Sebagai gantinya, Daniel diberikan Galaxy Ring baru.
Dalam pernyataannya, Samsung menegaskan, “Keselamatan pengguna adalah prioritas utama kami. Kasus seperti ini sangat jarang terjadi. Kami sudah berkoordinasi langsung dengan Bapak Rotar untuk mempelajari permasalahan yang timbul,” sebagaimana dilaporkan Android Authority.
Dugaan Penyebab
Daniel menduga ada beberapa faktor yang bisa memicu baterai Galaxy Ring membengkak, di antaranya paparan suhu panas di Hawaii tempat ia menghadiri acara Snapdragon, perjalanan udara berulang kali, kerusakan bawaan baterai, atau terkena air asin.
Dari kemungkinan tersebut, paparan air asin diperkirakan menjadi penyebab paling masuk akal. Meski Galaxy Ring memiliki sertifikasi ketahanan air hingga 10 ATM dengan rating IP68, perangkat ini tidak dirancang untuk tahan terhadap air laut.
Saat ini, Samsung masih melakukan investigasi dan belum memastikan penyebab pasti terjadinya insiden tersebut.(BY)







