Jakarta – Safari Berubah Tegang, Gajah Mengamuk dan Serang Jip Wisatawan di Taman Nasional Yala.
Sebuah kejadian menegangkan terjadi saat wisata safari di Sri Lanka. Seekor gajah tiba-tiba mengamuk dan menyerang kendaraan jip yang ditumpangi oleh para turis di Taman Nasional Yala, membuat suasana menjadi panik.
Insiden ini berlangsung pekan lalu di Taman Nasional Yala, yang dikenal sebagai salah satu destinasi terbaik untuk menyaksikan gajah Sri Lanka di lingkungan alaminya. Selain gajah, taman ini juga menjadi habitat bagi satwa liar lainnya seperti macan tutul, beruang, rusa, serta berbagai jenis burung.
Taman Nasional Yala berada di bagian tenggara Sri Lanka, mencakup wilayah Provinsi Selatan dan Uva. Lokasinya berjarak sekitar 300 kilometer dari ibu kota, Colombo.
Dilansir dari *Daily Mail* pada Rabu (9/4/2025), dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat jelas bagaimana gajah tersebut hampir membalikkan jip wisata. Bahkan, hewan besar itu sempat mengejar kendaraan sebelum akhirnya menyerah karena jip bergerak semakin menjauh.
Salah satu penumpang yang turut merekam momen tersebut adalah Sam Bailey, manajer proyek dari tur tersebut. Ia kemudian mengunggah video itu ke TikTok, yang kemudian viral dan mendapat banyak respons dari warganet.
Seorang pengguna bernama Gamanu Mapatunage memberikan komentar bahwa peristiwa itu bukan murni serangan gajah, melainkan akibat kelalaian pengemudi jip yang tidak berhati-hati.
Menanggapi hal itu, Sam menjelaskan bahwa jip sudah berhenti cukup lama sebelum gajah mendekat dan mulai menunjukkan agresivitas.
“Mobil berhenti sekitar 10 menit, dan saat itulah gajah mulai datang mendekat lalu menyerang. Saya baru mulai merekam ketika kejadian benar-benar terjadi,” jelas Sam.
Insiden seperti ini ternyata bukan yang pertama di Sri Lanka. Pada tahun 2023 lalu, tercatat ada tiga kejadian serupa di taman yang sama, yang sebagian besar dipicu oleh wisatawan yang memberi makanan secara ilegal kepada gajah.
Karena terbiasa mendapatkan makanan dari pengunjung, beberapa gajah menjadi agresif terhadap kendaraan yang mereka kira membawa makanan.
Sri Lanka memiliki populasi gajah liar sekitar 5.800 ekor, dan konflik antara manusia dengan hewan-hewan ini terus meningkat. Menurut laporan dari Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan (IFAW), sekitar 200 gajah mati setiap tahunnya akibat konflik dengan manusia di negara tersebut.(des*)