Jakarta – WhatsApp kini tengah mengembangkan fitur baru berupa penerjemah pesan otomatis yang sedang diuji coba dalam versi beta terbaru aplikasi Android. Fitur ini pertama kali ditemukan oleh WABetaInfo, situs yang dikenal kerap membocorkan pembaruan WhatsApp.
Berdasarkan laporan dari Gadgets 360, fitur penerjemahan ini diproses langsung di perangkat pengguna, selaras dengan sistem enkripsi end-to-end (E2EE) milik WhatsApp. Artinya, pesan tidak dikirim ke server eksternal untuk diterjemahkan, melainkan diproses secara lokal setelah pengguna mengunduh paket bahasa yang dibutuhkan.
Penerjemahan Bisa Dilakukan Tanpa Koneksi Internet
Setelah memperbarui aplikasi ke versi WhatsApp beta Android 2.25.12.25, sejumlah pengguna beta menemukan fitur “Terjemahkan Pesan” di dalam pengaturan obrolan yang terkunci. Tombol pengaturan baru muncul di bagian bawah, yang memungkinkan penerjemahan otomatis dalam setiap percakapan.
WABetaInfo menyebutkan bahwa fitur ini sudah mulai dikembangkan sejak Juli 2024 dan kini dapat digunakan tidak hanya di percakapan pribadi, tetapi juga di saluran (channel) WhatsApp.
Untuk mengaktifkannya, pengguna cukup menyalakan opsi “Terjemahkan Pesan” pada pengaturan obrolan tertentu. Selanjutnya, pengguna bisa memilih bahasa yang tersedia, seperti Spanyol, Arab, Hindi, Portugis (Brasil), dan Rusia. Setelah memilih, WhatsApp akan mengunduh paket bahasa agar proses penerjemahan dapat dilakukan tanpa internet.
Fleksibel dan Bisa Disesuaikan
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur agar seluruh pesan di semua obrolan diterjemahkan secara otomatis, atau hanya menerjemahkan pesan tertentu dengan memilih opsi “Terjemahkan” secara manual. Meski begitu, fitur ini tidak aktif secara bawaan. Pengguna bisa mengaturnya sesuka hati, termasuk menonaktifkan atau menghapus paket bahasa kapan saja lewat menu pengaturan aplikasi.
Fitur penerjemahan ini melengkapi dukungan bahasa lokal yang sebelumnya telah hadir di WhatsApp, seperti fitur transkripsi pesan suara. Transkripsi ini memungkinkan pesan suara yang diterima diubah menjadi teks, yang juga diproses di perangkat setelah pengguna mengunduh paket bahasa tertentu.
Dengan adanya fitur-fitur baru ini, WhatsApp semakin memperkuat komitmennya untuk menjaga privasi pengguna sembari tetap memberikan pengalaman komunikasi lintas bahasa yang lebih praktis dan aman.(BY)
