Warga Solsel Terima Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut dari PDGI

oplus_1024

Solsel, fajarharapan.id — Sekretaris Daerah Solok Selatan DR.Syamsurizaldi menyambut antusias bakti sosial Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Solok Sawahlunto yang dilaksanakan perdana di daerah itu, dan hendaknya dapat dilanjutkan setiap tahun dan harus di masukan ke dalam kalender kegiatan Pemkab Solok Selatan.

Hari ini sebutnya PDGI memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan gigi kepada masyarakat, yang selama ini sangat jarang mendapatkan akses langsung ke dokter gigi dari berbagai daerah.

banner sidebar

“Kita bersyukur karena tahun ini kita ditunjuk sebagai tuan rumah bakti sosial kesehatan gigi yang diadakan dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional. Banyak dokter gigi dan spesialis gigi datang untuk melakukan pelayanan kesehatan gigi ke masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang patut menjadi perhatian bersama terkait kesehatan gigi mereka,” ungkap Syamsurizaldi, Minggu (15/12/2024) di RTH Padang Aro.

Sekda menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Bupati berharap, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun untuk mendukung kesehatan masyarakat di Solok Selatan.

“Saya sangat berterima kasih kepada PDGI yang telah memilih Solok Selatan sebagai tuan rumah tahun ini. Semoga ke depannya, acara bakti sosial ini dapat lebih ditingkatkan dan menjadi agenda tahunan. Kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat melibatkan lebih banyak masyarakat dari berbagai daerah. Baik anak-anak sekolah, guru dan lainnya,” harapnya.

Baca Juga  Indonesia, Mesin Pertumbuhan! Duta Besar Uni Eropa Apresiasi Iklim Investasi Positif di Negeri Ini

Selain itu pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis, juga dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan hasil survei, sekitar 75 persen anak-anak dan dewasa di di setiap daerah tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan gigi.

“Sebab itu, perlunya promosi, edukasi serta pelayanan penyuluhan terkait perawatan gigi di masyarakat. Terutama anak sekolah maupun orang dewasa,”ucapnya.

Pemkab Solsel berkomitmen untuk mendukung setiap upaya yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Kami siap memberikan rekomendasi jika ada sekolah atau lembaga yang membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. Termasuk memberikan beasiswa bagi yang ingin di sekolahkan,” ujarnya.

Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Solok-Sawahlunto, drg.Yuliana Sari, M.Km, menyampaikan bahwa sebanyak 85 dokter gigi terlibat dalam kegiatan pemeriksaan gigi gratis , pengobatan gigi gratis, penyuluhan, konseling dengan spesialis bedah mulut termasuk tindakan yang dilakukan di RTH Solok Selatan di Padang Aro.

Bakti sosial perdana PDGI ini disambut antusias anak sekolah dan dewasa cukup tinggi dalam pelayanan kesehatan gigi tersebut dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional.

“Kegiatan ini melibatkan dokter gigi dari seluruh cabang PDGI di Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat. Bentuk promosi dan edukasi PDGI kepada masyarakat terkait kesehatan gigi,” ujarnya drg.Yuliana Sari, Minggu (15/13/2024).

Baca Juga  Kadis Perhubungan Afwandi ; Manajemen Rekayasa Lalin One Way Disusun Wisatawan Akan Serbu Pesta Pantai Piaman Barayo 2024

Bakti sosial ini kata Sari, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi, Kementerian Kesehatan turut mendanai acara ini, yang memberikan tiga SKP (Satuan Kredit Profesi) kepada para peserta, yang dapat digunakan untuk memperpanjang Surat Izin Praktek (SIP).

Lebih dari 100 orang siswa mendaftar untuk menerima layanan pemeriksaan gigi dan mulut gratis, termasuk tindakan medis yang melibatkan spesialis bedah mulut. Termasuk ada juga orang dewasa yang melakukan kesehatan gigi dan mulut.

“Selain itu, para peserta juga mendapatkan konseling dan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan gigi dengan baik, terutama dalam menghadapi kebiasaan mengonsumsi makanan manis yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan gigi pada anak-anak,” bebernya.

Di sisi lain, drg. Yuliana juga menyarankan agar pemerintah daerah meningkatkan fasilitas kesehatan gigi, seperti menambah jumlah kursi gigi di puskesmas dan rumah sakit, serta memperkuat layanan kesehatan gigi di sekolah-sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Terpisah, Ketua Panitia Bakti Sosial dalam Rangka bulan kesehatan gigi nasional 2024 PDGI Solok Sawahlunto di Solok Selatan,
drg. Rona Irda, M.KM mengatakan pada dasarnya bakti sosial ini dalam memperbaiki kesehatan gigi dan mulut masyarakat, serta memberikan penyuluhan kepada siswa dan masyarakat dengan target 500 orang. (SDW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *