Kota Pariaman, fajarharapan.id – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman resmi membuka seleksi Calon Paskibraka Kota Pariaman Tahun 2025. Seleksi ini dibuka oleh Walikota Yota Balad, di Aula Balaikota Pariaman, pada Sabtu, 12 April 2025.
Dalam sambutannya, Wako Yota Balad menegaskan bahwa seleksi Calon Paskibraka tahun ini dilaksanakan secara objektif dan bebas dari intervensi pihak manapun. Ia menekankan akan memberikan sanksi tegas apabila ditemukan kecurangan dalam proses seleksi.
Yota Balad juga memotivasi para peserta agar tetap semangat dan bersungguh-sungguh selama proses seleksi. Ia menyebut menjadi Calon Paskibraka adalah impian banyak pelajar yang harus berjuang dengan kerja keras dan disiplin tinggi.
Berdasarkan amanat Perpres Nomor 51 Tahun 2022, menurut Yota Balad, pembentukan Calon Paskibraka bukan sekadar persiapan untuk upacara, tetapi juga bagian dari kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila dan cinta tanah air.
Peserta seleksi Calon Paskibraka merupakan siswa-siswi kelas X dari SMA/sederajat di Kota Pariaman. Sebanyak 156 orang yang telah lolos seleksi administrasi melalui sistem online akan bersaing memperebutkan 36 posisi anggota Paskibraka tingkat kota.
Dari total peserta, 66 adalah putra dan 90 putri. Kuota Calon Paskibraka yang dibutuhkan adalah 20 putra dan 16 putri. Selain itu, dua putra dan dua putri terbaik akan dikirim mewakili Kota Pariaman untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Seleksi Calon Paskibraka ini dilaksanakan selama enam hari, mulai dari 12 hingga 17 April 2025, sesuai dengan petunjuk teknis dari BPIP. Pengumuman hasil akhir akan disampaikan pada bulan Mei setelah seleksi tingkat provinsi selesai.
Untuk tahun ini, pembinaan dan pelatihan anggota Calon Paskibraka akan dilakukan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Wako Yota Balad berharap seleksi ini menghasilkan Calon Paskibraka terbaik yang tangguh, mandiri, dan berjiwa Pancasila. Ia juga berpesan kepada peserta yang belum lolos kiranya tidak berkecil hati, dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk masa depan.(mak).
