BEIJING – Laporan pengiriman ponsel pintar di China untuk kuartal ketiga tahun 2024 menunjukkan bahwa vivo berhasil menjadi merek ponsel terlaris. Di sisi lain, pangsa pasar Apple di negara tersebut tercatat mengalami penurunan, menurut laporan dari IDC dan Canalys.
Dalam laporan tersebut, Huawei dan Xiaomi juga mengalami lonjakan signifikan dalam pengiriman. Sementara itu, Apple tidak dapat mempertahankan kinerja yang sama seperti pada periode yang sama tahun lalu, seperti dilansir oleh GSM Arena.
Walaupun analis dari berbagai sumber menggunakan metode yang berbeda untuk mengumpulkan data, gambaran umum menunjukkan bahwa persaingan di pasar China semakin ketat.
Antara Juli dan September 2024, vivo terus menawarkan berbagai pilihan harga untuk menarik minat konsumen. Apple juga menghadirkan iPhone terbarunya, sedangkan Huawei mengandalkan semangat patriotik di tengah pembatasan akibat sanksi dari Amerika Serikat. Xiaomi menjual ponsel dengan harga lebih terjangkau dan margin yang lebih rendah, sementara Honor meluncurkan ponsel lipat Magic Flip dan Magic V3.
IDC mengungkapkan bahwa pengiriman ponsel dengan harga sekitar USD600 (sekitar Rp9 juta) meningkat hampir 30%, sedangkan pangsa pasar untuk perangkat premium (USD400-USD600) menurun menjadi 6,6%. Ini termasuk ponsel pintar lipat, yang pengirimannya tumbuh 13,6% secara tahunan.
Dalam kategori perangkat lipat, Huawei tetap menjadi pemimpin pasar dengan 41% dari total penjualan di kuartal ketiga, diikuti oleh Honor yang menguasai 21,9% pangsa pasar. Xiaomi, Samsung, dan vivo melengkapi lima besar.(BY)
