Jakarta – Kemungkinan bagi Marc Marquez untuk bangkit dari keterpurukan di MotoGP 2024 dapat terhambat oleh Valentino Rossi, yang mungkin akan mencegah langkah Marquez bergabung dengan tim Ducati pada musim mendatang.
Kabar tentang Marc Marquez baru-baru ini menjadi perbincangan hangat, karena spekulasi bahwa dia akan meninggalkan Repsol Honda pada akhir musim ini. Meskipun sebenarnya Marquez masih memiliki kontrak dengan tim pabrikan Honda hingga 2024.
Namun, peluang Marquez untuk bergabung dengan tim lain di MotoGP 2024 dianggap cukup terbuka karena kinerja buruk Honda dalam beberapa musim terakhir. Hal ini membuat pembalap delapan kali juara dunia ini kesulitan bersaing di barisan depan dalam setiap balapan. Saat ini, dia berada di posisi ke-19 dalam klasemen pembalap MotoGP 2023 dengan hanya meraih 19 poin.
Tentu saja, kondisi ini bertolak belakang dengan ambisi Marquez untuk merebut gelar juara. Apalagi, kondisi fisik Marquez telah membaik sehingga mendukung penampilannya dalam balapan.
Untuk bangkit, Marquez disinyalir akan mengambil langkah besar dalam kariernya di MotoGP dengan meninggalkan tim yang telah lama dia bela, yaitu Honda. Beberapa tim seperti KTM dan Ducati telah dikaitkan dengan Marquez.
Dalam konteks Ducati, Marquez diperkirakan tidak akan bergabung dengan tim pabrikan jika dia memutuskan untuk pindah. Sebaliknya, dia akan bergabung dengan tim satelit Ducati, yaitu Pramac.
Saat ini, posisi di tim Pramac Ducati akan kosong karena Johann Zarco akan pindah ke LCR Honda pada MotoGP 2024. Oleh karena itu, peluang bagi Marquez untuk bergabung dengan tim Pramac Ducati cukup terbuka, dan dia bisa menjadi rekan setim Jorge Martin.
Meski demikian, langkah Marquez untuk bergabung dengan Pramac Ducati dapat dipengaruhi oleh Valentino Rossi. Menurut laporan dari Speedweek pada Senin (28/8/2023), Rossi memiliki potensi untuk menghalangi kesepakatan Marquez dengan Ducati dan Pramac jika dia melepaskan pembalap dari tim Mooney VR46, yaitu Marco Bezzecchi. Bezzecchi diyakini akan pindah ke Pramac Ducati pada musim depan untuk mendukung penampilannya yang kompetitif dengan menggunakan motor pabrikan.
Jika ini terjadi, peluang Marquez untuk bergabung dengan Pramac Ducati bisa sirna. Selanjutnya, Rossi bisa mengisi posisi Bezzecchi dengan salah satu anak asuhnya, yaitu Franco Morbidelli. Nantinya, Morbidelli dapat menjadi tandem untuk Luca Marini di timnya.
“Ironisnya, Valentino Rossi masih bisa menghalangi kesepakatan Marc Márquez dengan Ducati dan Pramac jika ia melepas Bezzecchi untuk tim tersebut dan membiarkan Morbidelli berkendara bersama saudaranya Luca Marini (di tim VR46 Team),” tulis Speedweek pada Senin (28/8/2023).
Namun, langkah Bezzecchi untuk pindah ke Pramac Ducati masih belum pasti. Rossi tampaknya ingin mempertahankan Bezzecchi di tim Mooney VR46 Team untuk musim depan.
Rossi kemungkinan akan kuat mempertahankan Bezzecchi, karena dia ingin memperkuat penampilan pembalapnya di musim mendatang. Dengan cara ini, dia dapat menjaga peluang Bezzecchi untuk bergabung dengan tim pabrikan MotoGP pada 2025.
“Namun, rencana semacam itu akan sangat mengurangi peluang sukses timnya. Strategi cermat dari Tavullia itu mungkin ingin mempertahankan Bezzecchi di bawah asuhannya selama setahun lagi untuk memberikan pelatihan. Pada 2025, Bezzecchi akan memiliki posisi menarik di tim Lenovo bersama temannya Pecco Bagnaia,” lanjut Speedweek.
Masa depan Marc Marquez di MotoGP semakin menarik untuk ditunggu. Apakah dia akan pindah ke Ducati atau tetap bersama Honda, yang kemungkinan bisa terpengaruh oleh langkah Valentino Rossi.(des)
