Sungai Penuh-FajarHarapan.id – UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Kota Sungai Penuh pertumbuhannya lamban jauh beda dari UMKM daerah tetangga seperti di Sumbar. Bisnis berskala kecil hingga menengah ini memiliki peran penting dalam perekonomian, terutama penyerapan tenaga kerja.
Walikota terpilih Alfin dalam diskusi dengan para relawan Al-Azhar, Senin, (2/12/2024), menyinggung masalah UMKM yang menjadi prioritas jika sudah bekerja sebagai Walikota nanti. “UMKM merupakan salah satu program prioritas setelah dilantik,” sebut Alfin.
Agar program UMKM berjalan sesuai kehendak masyarakat, tentu membutuhkan tenaga profesional untuk menjalankannya. Al-Azhar membutuhkan tenaga ahli bidang UMKM.
“Artinya kita membutuhkan orang-orang profesional yang mampu menjalankan tugas, jika tidak mampu segera diganti,” tegasnya.
Selain untuk mengembangkan UMKM, koperasi pun menjadi perhatian Alfin, karena kedua hal ini merupakan satu kesatuan langkah untuk mensejahterakan masyarakat.
Kedua program tersebut tertuang dalam visi dan misi Sungai Penuh Juara artinya, menuju Masyarakat maju, adil dan Sejahtera.
Al-Azhar sudah menyiapkan program unggulan, seperti, Sungai Penuh Maju yang memprioritas kepada revitalisasi pasar rakyat, pengembangan UMKM, industri olahan, koperasi, pariwisata, pertanian dan ruang kreatif bagi anak muda.
Semua program yang telah disampaikan itu butuh dukungan dari masyarakat, maka Alfin mengajak untuk bersama-sama membangun Kota Sungai Penuh ini.
“Kini saatnya kita membangun, perbedaan pilihan saat Pilwako itu biasa, namun hal penting adalah bersama-sama kita berjuang untuk Kota Sungai Penuh lebih baik, menuju masyarakat lebih sejahtera aman dan damai,” himbau Alfin. (al)