banner sidebar

Uji Materiel Senjata Triple Gun Hasil Pemeliharaan Sathar 61 Depohar 60

Bandung, fajarharapan.id – Sathar 61 Depohar 60 menjalankan dengan sukses uji materiel senjata hasil pemeliharaan dan perbaikan Triple Gun di Lapangan Tembak Depohar 60 Pacitan pada (21-22 Februari 2024).

Uji materiel ini merupakan bagian integral dari tugas dan fungsi Depohar 60 dalam melaksanakan pemeliharaan, korektif, dan perbaikan tingkat berat senjata udara, senjata darat, penangkis serangan udara (PSU), dan external stores sesuai program yang telah ditetapkan.

Senjata PSU Triple Gun, yang menjadi andalan di setiap satuan Denhanud Kopasgat, telah melewati proses pemeliharaan dan perbaikan untuk menjaga kesiapannya. Kemampuan yang dimiliki senjata “triple gun” ini terbukti efektif dalam menghadapi helikopter atau pesawat propeller.

Baca Juga  Koarmada III Siap Mengikuti Audit Kinerja TA. 2024 dari Tim Audit Itjenal

Awalnya dikenal sebagai “triple gun” karena memiliki tiga laras, senjata ini aslinya merupakan produksi Hispano Suiza dan kemudian diproduksi oleh Zastava Arms, Yugoslavia. Dengan jarak efektif 1000 – 1500 meter dan jarak vertikal maksimum 4000 meter, senjata ini efektif untuk menghadapi sasaran low-speed.

Baca Juga  Jaga Kebersihan dan Kesehatan kapal, Koarmada III Laksanakan Fumigasi di Tiga Kapal Perang

Uji coba hasil pemeliharaan dilaksanakan oleh 21 personel Depohar 60, khususnya inspektor dan teknisi Sathar 61, serta personel Lanud Iswahjudi.

Proses uji materiel ini adalah sumbangan Koharmatau sebagai Kotama pembinaan dan fungsional, berkontribusi pada pemeliharaan kesiapan alutsista TNI AU dan mendukung kemajuan TNI Angkatan Udara.

Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen tinggi dari Sathar 61 Depohar 60 dalam menjaga kesiapan senjata PSU Triple Gun. (koharmatau).