Transformasi Stasiun Digital, KAI Commuter Mulai Hapus Loket Tiket

KAI
Stasiun Pesing

Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mengumumkan rencana penghapusan loket tiket secara bertahap di seluruh stasiun KRL. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi menuju stasiun digital yang berbasis teknologi Smart Station.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa perubahan ini akan dimulai dengan peralihan sistem pembayaran tiket konvensional ke sistem digital yang bekerja sama dengan beberapa bank serta menggunakan QRIS. “Kami menargetkan sistem pembayaran digital dapat segera diterapkan tahun ini. Secara bertahap, loket tiket akan digantikan dengan layanan digital,” katanya dalam konferensi pers di Kantor KAI Commuter, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Proses transformasi ini akan dimulai di stasiun-stasiun besar seperti Stasiun BNI City dan Sudirman Baru, yang mayoritas penggunanya sudah terbiasa dengan teknologi digital. Sementara itu, untuk stasiun di wilayah yang penggunanya belum sepenuhnya familiar dengan pembayaran digital, loket manual atau vending machine masih akan tersedia.

Baca Juga  China Rencanakan Pembangunan Stasiun Luar Angkasa di Bulan hingga 2035

“Kami akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Untuk stasiun di daerah, layanan manual tetap disediakan,” tambah Asdo.

Selain menghapus loket tiket, KAI Commuter juga memperkenalkan program Smart Station sebagai bagian dari transformasi digital. Stasiun BNI City akan menjadi proyek percontohan, di mana seluruh layanan akan tersedia secara digital, mulai dari informasi hingga fasilitas seperti toilet dan musala, yang semuanya akan dikelola menggunakan teknologi canggih. “Dengan Smart Station, kami dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia serta meningkatkan efisiensi layanan,” jelas Asdo.

Baca Juga  Sempat Tertutup Material Longsor, Jalur Alternatif Cigombong Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Namun, tantangan besar tetap dihadapi, terutama dalam kesiapan stasiun-stasiun di daerah dan pemahaman masyarakat terhadap sistem digital, yang akan menjadi faktor penting dalam kesuksesan transformasi ini.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *