Tragis, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Diduga Dimangsa Anjing Peliharaannya

Petugas gabungan mengevakuasi 10 anjing
Petugas gabungan mengevakuasi 10 anjing
Surabaya – Tim gabungan berhasil mengevakuasi 10 ekor anjing peliharaan milik almarhum Yohanes Alexander Stefanus de Fretes (52) dari kediamannya di Perumahan Rungkut Harapan Blok I, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (12/4/2025). Proses evakuasi ini melibatkan BPBD Surabaya, pihak kepolisian, dan komunitas pencinta hewan.
Evakuasi dilakukan menyusul penemuan jasad Yohanes sehari sebelumnya dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya. Diduga, sebagian tubuhnya telah dimakan oleh anjing-anjing peliharaannya.
“Saya syok sekali, selama lebih dari 45 tahun bergelut dalam penyelamatan anjing, baru kali ini saya menemui kasus di mana hewan peliharaan sampai memakan pemiliknya. Ini perilaku yang sangat tidak biasa,” ungkap Djati Purnamawati, salah satu anggota komunitas pencinta anjing, saat berada di lokasi.
Proses pemindahan hewan dilakukan secara hati-hati karena sebagian dari anjing tersebut menunjukkan sikap agresif. Untuk menenangkan mereka, petugas sempat memberikan makanan sebelum akhirnya melakukan pembiusan demi keamanan saat evakuasi. Selanjutnya, anjing-anjing itu akan dibawa ke tempat rehabilitasi milik komunitas pencinta hewan.
Henry de Fretes, kakak dari almarhum, menyatakan dukungannya atas langkah evakuasi tersebut. Ia menyebut keberadaan anjing-anjing itu telah menimbulkan rasa takut dan trauma, baik bagi keluarga maupun warga sekitar, terutama setelah mengetahui kondisi jenazah Yohanes.
“Rasa trauma ini muncul karena anjing-anjing tersebut memakan jasad adik saya,” ujarnya.
Yohanes ditemukan meninggal dunia pada Jumat siang (11/4/2025) di kamar rumahnya. Jasadnya dalam kondisi rusak parah, dengan bagian kepala hanya tersisa tengkorak serta tangan kanan yang hilang. Dugaan awal menyebutkan bahwa anjing-anjing peliharaannya menyerang tubuh korban setelah ia meninggal, diduga karena penyakit paru-paru yang dideritanya.
Peristiwa ini menyita perhatian masyarakat, tidak hanya karena kejadian tragis yang menimpa Yohanes, tetapi juga karena pentingnya penanganan hewan peliharaan dalam kondisi darurat. Saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.(des*)
Baca Juga  Prabowo Minta Rakyat Koreksi Jika Tak Setia pada Amanah