Pekanbaru – Kejadian tragis menimpa Maulana Musyaffa Aladdin, seorang mahasiswa UIN Suska Riau. Ia ditemukan tewas tenggelam di Sungai Gansal, Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, saat berusaha menyelamatkan rekannya yang hampir hanyut.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, menjelaskan bahwa korban, yang merupakan anak seorang dosen, telah dicari selama beberapa hari hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. “Korban ditemukan di aliran Sungai Gansal, sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian, dalam keadaan telungkup dan terapung,” kata Kapolres pada Rabu (22/1/2025).
Setelah ditemukan, jenazah Maulana langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Batang Gansal. Pihak keluarga, yang diwakili oleh ayah korban, Elfi Riadi, memohon agar tidak dilakukan autopsi dan telah menerima kepergian almarhum dengan ikhlas.
Jenazah korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Desa Tarai Bangun, Perumahan Pajar Kualu Damai, Kecamatan Tambang, Kampar, untuk dimakamkan.
Kejadian ini berawal ketika sekelompok mahasiswa, yang terdiri dari 13 orang, sedang mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau sebelumnya dikenal sebagai KKN dalam program UIN Suska Riau Mengajar, pada 19 Januari 2025. Mereka pergi ke Bukit Tiga Puluh Seberang Dusun Nunusan untuk mencari sinyal HP dan setelah itu menyeberang Sungai Gansal untuk mandi. Saat itu, seorang mahasiswi yang tidak bisa berenang hampir terbawa arus. Maulana yang berusaha menyelamatkannya berhasil menyelamatkan rekannya, namun dirinya terbawa arus dan akhirnya tenggelam.
Tim dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) bersama Kepala Desa Rantau Langsat segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indragiri Hulu untuk melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan tewas.(des*)
