Jakarta – Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Toni Elias, menjadi sorotan setelah mengungkapkan pandangannya terhadap dua pembalap besar, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Elias, yang aktif membalap dalam periode 2005 hingga 2009, dan kembali pada musim 2011 hingga 2012, mencatat momen epiknya pada MotoGP Portugal 2006. Saat itu, ia memenangkan balapan dengan selisih hanya 0,002 detik dari Valentino Rossi. Namun, pada tahun 2020, Elias mengklaim bahwa Rossi masih belum memaafkannya.
“Saya bertemu Valentino setiap tahun di Austin. Saya bisa melihat bahwa dia masih menyimpan kemarahan dalam hatinya. Dia belum memaafkan saya,” ungkap Elias kepada DAZN.
Namun, dalam kontras yang mengejutkan, Elias ternyata adalah pengagum berat Marc Marquez. Usai The Baby Alien, julukan Marquez, finis ketujuh di MotoGP San Marino 2023, Elias memberikan pujian tinggi.
“Memberi saran bukanlah hal yang mudah. Apalagi, jika orang yang diberi saran adalah Marc Marquez yang sangat hebat,” kata Elias, seperti yang dilansir dari Motosan.
“Dia sudah sangat berpengalaman dan tidak ada yang bisa disarankan kepadanya. Namun, saya kira yang dia lakukan pada saat ini sungguhlah sempurna,” tambahnya.
Elias meyakini bahwa Marquez, meskipun mengalami musim sulit dalam beberapa tahun terakhir, tetaplah seorang pembalap yang superior dan tidak mudah terpengaruh secara mental.
“Dia bukanlah pembalap yang mentalnya mudah hancur. Dia begitu komplet dan superior,” tandasnya. Dengan pandangannya yang unik terhadap dua pembalap besar ini, Toni Elias terus menarik perhatian para pecinta MotoGP.(des)