Padang – PT Hutama Karya mengumumkan bahwa Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, yang memiliki panjang 35,90 kilometer, akan dibuka secara fungsional dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan golongan I selama periode mudik dan arus balik Lebaran 1446 Hijriah.
Executive Vice President Sekretaris PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa tol ini hanya bisa digunakan oleh kendaraan pribadi dan kendaraan kecil lainnya yang termasuk dalam golongan I (non-bus), dengan batas kecepatan maksimum 40 kilometer per jam.
“Selama periode operasional, kendaraan berat seperti truk dan bus tidak diperbolehkan melintas. Tol ini akan dibuka mulai 24 Maret hingga 10 April 2025, setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB,” ujar Adjib di Padang, Sabtu.
Berbeda dengan uji coba operasional pada libur Natal dan Tahun Baru 2025, untuk periode Lebaran tahun ini, Tol Padang-Sicincin akan menerapkan sistem dua arah. Artinya, kendaraan dari arah Padang menuju Sicincin maupun sebaliknya dapat menggunakan jalur tol ini tanpa adanya pengalihan lalu lintas.
“Sistem dua arah akan berlaku bagi kendaraan yang melintas di ruas Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin,” jelasnya.
Selain itu, PT Hutama Karya juga akan mengoperasikan dua ruas tol lainnya secara fungsional, yaitu Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum-Padang Tiji) sepanjang 23,95 kilometer serta Tol Palembang-Betung Seksi 2 (GT Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai) sepanjang 30,67 kilometer.
Ketiga ruas tol ini dioperasikan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pembukaan tol-tol ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan kebijakan dari pihak kepolisian guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Untuk ruas Tol Palembang-Betung Seksi 2, selama arus mudik akan diterapkan sistem satu arah dari Palembang menuju Jambi, sedangkan saat arus balik, kendaraan akan diarahkan dari Jambi menuju Palembang. Sementara itu, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 akan menerapkan sistem dua arah tanpa perubahan skema lalu lintas.
Hutama Karya juga menegaskan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung, termasuk peningkatan patroli, pemasangan rambu tambahan, serta koordinasi lebih intensif dengan kepolisian dan instansi terkait.
“Kami mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta menjaga kondisi fisik agar tetap prima selama berkendara,” tutupnya..(des*)
