Padang  

Tim SAR Gabungan Tutup Operasi Pencarian Korban Lahar Dingin

Tim SAR
Tim SAR

 Padang – Operasi pencarian terhadap 10 korban banjir bandang lahar dingin Marapi telah ditutup oleh Tim SAR Gabungan setelah mereka tidak berhasil ditemukan.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa penutupan operasi ini dilakukan setelah ada kesepakatan antara pihak keluarga, Bupati, Tim SAR Gabungan, dan perangkat nagari atau desa. Misi SAR ditutup karena selama pencarian tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

banner sidebar

Penutupan operasi pencarian ini mengacu pada Surat Keputusan Bupati Tanah Datar nomor: 100.3.3.2/189/BPBD-2024 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin, Banjir Bandang, dan Longsor di Kabupaten Tanah Datar, yang berlaku sejak 11 Mei hingga 8 Juni 2024.

Baca Juga  Operasi Zebra Singgalang di Agam: 158 Surat Tilang, Mayoritas Pelanggar di Bawah Umur

Setelah mengumumkan penutupan operasi pencarian, Kantor SAR Padang juga melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tersebut. Total korban meninggal mencapai 63 orang, di mana 60 korban telah teridentifikasi, sementara tiga bagian tubuh masih dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Umum Prof Dr M Ali Hanafiah, Kabupaten Tanah Datar.

Bencana hidrometeorologi yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, telah menyebabkan korban jiwa di antara warga Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Meskipun Tim SAR Gabungan telah berupaya maksimal dalam pencarian, namun 10 korban tetap belum ditemukan hingga penutupan operasi ini.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *