Solok Selatan, fajarharapan.id — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berencana menggandeng investor untuk mengelola tiga destinasi wisata utama di daerah tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Adapun tiga lokasi wisata yang akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga yaitu Kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG), Goa Batu Kapal (GBK), serta pemandian air panas Hot Water Boom (HWB).
“Mulai dari kampung adat Seribu Rumah Gadang yang jadi ikon budaya, Goa Batu Kapal yang terkenal hingga ke mancanegara, sampai ke Hot Water Boom—semua akan kita serahkan ke pihak swasta,” kata Bupati Solok Selatan, Khairunas, saat ditemui di Padang Aro, Selasa (8/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa pengelolaan selama ini masih ditangani pemerintah daerah secara langsung, namun belum memberikan hasil yang maksimal karena terbatasnya anggaran dan fasilitas penunjang.
“Pariwisata kita berjalan lambat. Kita butuh terobosan. Melibatkan investor adalah solusi agar pengembangan bisa lebih maksimal,” ujar Khairunas.
Ia menambahkan, kerja sama dengan swasta merupakan langkah strategis agar sektor wisata dikelola secara profesional. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan PAD, tetapi juga membuka peluang kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
Meski begitu, Khairunas menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur pendukung. Ia menyoroti kondisi jalan nasional dari Lubuk Selasih menuju Solok Selatan yang rusak dan butuh pelebaran serta perbaikan segera.
“Kalau akses jalan mulus, wisatawan pasti lebih tertarik datang. Perjalanan lebih nyaman, waktu tempuh lebih singkat,” jelasnya.
Solok Selatan memiliki beragam potensi pariwisata yang belum banyak terekspos. Selain SRG, GBK, dan HWB, daerah ini juga memiliki kebun teh yang indah serta jalur pendakian menuju Gunung Kerinci.
“Jalur pendakian dari Solok Selatan menuju Gunung Kerinci lebih singkat dan menawarkan panorama yang lebih eksotis dibandingkan jalur dari Kersik Tuo, Kayu Aro, Jambi,” tutup Khairunas.
Pemerintah daerah kini tengah menyiapkan langkah strategis untuk menarik minat investor, dengan harapan menjadikan Solok Selatan sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Sumatera Barat. (sdw)