Jakarta – Lalat merupakan salah satu serangga yang sering ditemukan hinggap di makanan. Kehadirannya tidak memberikan manfaat, bahkan cenderung merugikan karena hewan ini dapat membawa bakteri atau kuman dari tempat sebelumnya.
Lalat biasanya masuk ke rumah karena tertarik pada sesuatu yang mereka anggap menarik. Contohnya, makanan yang terletak di meja makan dapat menjadi daya tarik bagi mereka. Setelah itu, lalat akan melunakkan makanan tersebut dengan mengeluarkan cairan pencernaan sebelum mengonsumsinya. Oleh karena itu, makanan yang sudah dihinggapi lalat sebaiknya tidak dikonsumsi.
Selain makanan, ada beberapa alasan lain yang menyebabkan lalat tertarik masuk ke rumah. Berikut beberapa faktor yang menarik perhatian lalat, dikutip dari Better Homes and Gardens.
1. Tempat Sampah Dekat Jendela
Tempat sampah merupakan salah satu lokasi favorit lalat. Jika tempat sampah diletakkan di dekat jendela yang sering terbuka, lalat akan dengan mudah masuk ke dalam rumah. Selain melalui jendela, lalat juga dapat masuk melalui celah kecil seperti pipa drainase.
“Beberapa jenis lalat, seperti lalat drainase, dapat masuk melalui retakan kecil di pipa. Mereka kemudian bisa bertelur di sana. Gunakan pembersih drainase berbasis enzim secara rutin untuk mencegah kehadiran lalat drainase,” ujar Craig Wilson, pakar hortikultura dan Direktur Gardener’s Dream Ltd, pada Kamis (9/1/2025).
2. Bau Busuk
Lalat sering tertarik pada bau tidak sedap yang berasal dari buah busuk, makanan yang terlalu matang, atau bakteri di air yang tergenang. Serangga ini menyukai makanan organik. Selain tempat sampah, lalat juga sering ditemukan di area kompos dan genangan air.
3. Suhu Hangat
Lalat dapat berkembang biak baik di musim kemarau maupun hujan. Mereka hanya memerlukan lingkungan hangat dengan suhu sekitar 24°C atau lebih tinggi.
Sebagian besar spesies lalat berkembang biak dengan cepat. Dalam usia hidup 15-30 hari, seekor lalat dapat menghasilkan hingga 500 telur. Proses pendewasaan telur menjadi lalat dewasa biasanya memakan waktu 7-10 hari. Jika terdapat lima lalat betina di rumah, mereka bisa menghasilkan sekitar 2.000 lalat baru dalam waktu kurang dari satu bulan.
4. Tumpahan Makanan atau Minuman
Tidak hanya semut, lalat juga tertarik pada tumpahan makanan atau minuman. Oleh karena itu, bekas tumpahan harus segera dibersihkan agar tidak menjadi tempat lalat berkembang biak.
“Lalat buah berkembang biak di bahan organik yang lembap dan membusuk, seperti buah atau sisa tumpahan minuman. Jika tempat berkembang biak ini dibiarkan, lalat akan terus datang,” jelas Nancy Troyano, Ahli Entomologi Bersertifikat dan Direktur Operasional Pendidikan dan Pelatihan untuk Pengendalian Hama Ehrlich.(des*)