Jakarta – Telkomsel melaporkan peningkatan trafik layanan data atau payload hingga 61,57 petabyte selama momen Pilkada Serentak 2024. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 11,36 persen dibandingkan rata-rata trafik harian tahun ini. Hal ini membuktikan kualitas layanan Telkomsel dalam mendukung kebutuhan komunikasi dan pengalaman digital pelanggan di seluruh Indonesia selama periode tersebut.
Kenaikan trafik ini dipicu oleh meningkatnya penggunaan layanan digital. Akses video tercatat naik 13,89 persen, media sosial meningkat 5,41 persen, layanan komunikasi seperti chat dan pesan instan naik 5,11 persen, penelusuran web melonjak hingga 15,75 persen, dan aktivitas gaming meningkat 10,58 persen. Menariknya, dua hari sebelum hari pemungutan suara, penggunaan layanan suara Telkomsel juga naik 1,24 persen dibandingkan rata-rata hari biasa.
Selain itu, sejumlah aplikasi dan platform digital populer turut mencatatkan lonjakan penggunaan. TikTok naik 15,2 persen, Instagram 6,6 persen, WhatsApp 6,9 persen, Facebook 4,1 persen, dan YouTube 11,1 persen. Aktivitas digital ini sebagian besar berkaitan dengan distribusi informasi Pilkada, termasuk pemantauan hasil hitung cepat, yang berdampak pada peningkatan trafik di beberapa wilayah strategis.
Beberapa wilayah mencatat lonjakan trafik signifikan, seperti di sekitar KPU Kabupaten Paniai yang meningkat hingga 30 persen, wilayah Sumatera naik 14,39 persen, Jabotabek Jabar 10,78 persen, Jawa Bali Nusra 9,39 persen, dan wilayah Pamasuka sebesar 9,95 persen.
Vice President Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati, menyampaikan bahwa peningkatan trafik ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam menghadirkan layanan berkualitas selama momen demokrasi penting.
“Kami terus berupaya memberikan jaringan dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat, terutama dalam momen krusial seperti Pilkada Serentak 2024,” ungkap Juanita, Rabu (4/12/2024).
Selama periode 25–29 November 2024, Telkomsel mengoperasikan 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, meliputi kantor KPU, Bawaslu, serta instansi kepolisian dan militer. Untuk memastikan kelancaran jaringan, Telkomsel mendirikan 15 posko siaga yang memantau performa secara real-time.
Telkomsel juga mengandalkan lebih dari 220.000 BTS 4G/LTE yang menjangkau 97 persen populasi Indonesia, serta jaringan 5G di lebih dari 1.000 titik strategis. Langkah ini memastikan kelancaran komunikasi dan pengalaman digital pelanggan selama Pilkada Serentak.
“Telkomsel akan terus berinovasi dan mengoptimalkan jaringan untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Juanita.(BY)