Fajarharapan.id – Telegram baru saja meluncurkan pembaruan yang meningkatkan fitur video dan obrolan di aplikasi pesan mereka. Pembaruan ini menghadirkan kontrol kecepatan video baru, serta meningkatkan kualitas video dan dukungan untuk pemuatan yang lebih cepat, tergantung pada kualitas koneksi jaringan.
Pengguna kini dapat menambahkan media saat mengedit pesan yang telah terkirim. Telegram juga akan menampilkan waktu terakhir pesan diedit di dalam obrolan. Selain itu, pengembang dapat memanfaatkan opsi monetisasi baru yang disediakan oleh platform.
Fitur Video Baru dan Penyempurnaan di Telegram
Setelah memperbarui aplikasi ke versi terbaru, Telegram menginformasikan bahwa pengguna dapat mempercepat pemutaran video dengan menahan sisi kanan video dan menggesernya ke kanan untuk meningkatkan kecepatan pemutaran hingga 2,5 kali. Fitur ini memudahkan akses ke kontrol kecepatan video, dan pengguna Android juga bisa mengetuk sisi kiri dan kanan layar untuk memundurkan atau mempercepat pemutaran masing-masing selama 10 detik.
Pemilik saluran besar akan merasakan peningkatan dalam pemutaran video yang diunggah, berkat fitur baru yang secara otomatis memilih kualitas video berdasarkan kondisi koneksi. Platform ini akan secara otomatis mengompresi dan mengoptimalkan video beresolusi tinggi yang diunggah oleh pemilik saluran ke dalam tiga pilihan kualitas — rendah, sedang, dan tinggi. Pengguna iOS juga dapat menggeser ke atas pada video untuk menggunakan mode gambar-dalam-gambar (PiP).
Peningkatan Pengeditan Pesan dan Tagar Khusus Obrolan
Meskipun Telegram sebelumnya sudah mendukung pengeditan pesan (termasuk pesan dengan media) setelah dikirim, kini pengguna dapat menambahkan media ke pesan teks saat mengedit. Fungsionalitas baru ini memungkinkan pengguna untuk mengetuk pesan dan melampirkan gambar, yang akan menggantikan pesan asli.
Pesan yang diedit di Telegram sekarang akan menampilkan waktu terakhir pengeditan. Jika pengguna mengedit pesan lagi, aplikasi akan menunjukkan waktu terakhir pesan tersebut diedit. Selain itu, grup kecil kini dilengkapi dengan tanda terima baca untuk setiap anggota grup — fitur ini juga ada di pesaing Telegram, WhatsApp.
Telegram juga memperkenalkan fitur baru bernama tagar khusus obrolan, yang memudahkan pencarian pesan dengan tagar di dalam grup atau saluran tertentu. Formatnya adalah #hashtag@username, sehingga pengguna yang mencari #travel@adventures dapat melihat semua pesan yang ditandai dengan tagar tersebut yang diunggah oleh saluran Adventures, memudahkan pencarian kiriman tertentu.
Peningkatan Fungsionalitas Bot Telegram dan Integrasi Iklan
Salah satu alasan popularitas Telegram adalah dukungannya terhadap bot yang sangat dapat diprogram dalam grup. Platform ini memungkinkan bot mengirim hingga 30 pesan per detik kepada pengguna, dan kini operator bot dapat menggunakan Telegram Stars untuk meningkatkan batas ini menjadi seribu pesan per detik, dengan kecepatan 0,1 Stars per pesan — mata uang digital platform yang dapat digunakan untuk berbagai pembelian.
Bot di Telegram juga dapat menghasilkan pendapatan dari Telegram Ads, yang memungkinkan pengguna untuk memonetisasi saluran mereka. Platform ini membagi 50 persen pendapatan iklan dengan kreator konten, dan sekarang pengembang bot juga bisa mendapatkan penghasilan dari layanan iklan tersebut melalui program pembagian pendapatan.(BY)