Jakarta – Peluncuran OnePlus 12R awalnya diterima dengan antusiasme tinggi, namun kegembiraan tersebut berubah 360 derajat dalam sekejap. Ponsel ini dijanjikan dengan prosesor tangguh, desain elegan, dan penyimpanan UFS 4.0, standar terbaru untuk kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat.
Namun, pada kenyataannya, apa yang terjadi setelahnya menyebabkan kebingungan, kontroversi, dan kekecewaan bagi banyak pengguna. Pada 23 Januari 2024, OnePlus dengan bangga memperkenalkan 12R dengan fitur unggulannya, termasuk penyimpanan UFS 4.0 di semua varian.
Informasi ini terpampang jelas di situs web resmi, daftar produk, dan rilis pers, menarik perhatian pelanggan yang memahami teknologi dan menghargai inovasi terkini. Namun, tes benchmark setelah peluncuran mengungkap kecepatan UFS 4.0 jauh di bawah ekspektasi.
Pengguna dan para pengulas teknologi pun memunculkan pertanyaan tentang keaslian spesifikasi yang diiklankan. Isu ini memicu kemarahan, dengan tuduhan tentang praktik pemasaran menyesatkan dan iklan palsu yang merugikan reputasi OnePlus.
Mengapa Versi UFS Penting?
Versi UFS memengaruhi kinerja ponsel dalam berbagai aspek penting. UFS 4.0 seharusnya memberikan peningkatan signifikan dalam kecepatan baca dan tulis dibandingkan dengan UFS 3.1, memastikan peluncuran aplikasi lebih cepat, multitasking yang lebih lancar, transfer file yang lebih cepat, dan waktu pemuatan permainan yang lebih singkat.
Namun, pada 12 Februari 2024, setelah tekanan dari pengguna, OnePlus akhirnya mengakui kesalahan tersebut. Kinder Liu, Presiden dan COO, mengakui bahwa beberapa varian 12R sebenarnya menggunakan penyimpanan UFS 3.1, meskipun diiklankan sebagai UFS 4.0.
Meskipun OnePlus menyatakan bahwa UFS 3.1 dengan perangkat lunak “Trinity Engine” memberikan kinerja yang serupa, banyak pengguna merasa tertipu. Perbedaan kecepatan, meskipun kecil, dianggap signifikan oleh pembeli yang memilih ponsel berdasarkan spesifikasi yang diiklankan.
Beberapa pengguna menuntut kompensasi atau pengembalian, sementara yang lain menyatakan kekecewaan dan kehilangan kepercayaan pada merek tersebut.
Pelajaran Berharga Bagi Produsen
Saga kontroversi UFS OnePlus menyoroti pentingnya transparansi dan akurasi dalam pemasaran. Informasi yang tidak akurat dapat merugikan kepercayaan pelanggan dan meninggalkan dampak negatif yang berkelanjutan pada citra merek.
Selain itu, kebingungan antara varian China yang menggunakan UFS 4.0 dan varian global yang menggunakan UFS 3.1 menimbulkan pertanyaan tentang kontrol kualitas dan komunikasi internal OnePlus.
OnePlus 12R mungkin memiliki potensi untuk menjadi ponsel yang sukses, tetapi isu UFS telah meninggalkan bayangan yang memengaruhi peluncuran dan dapat mempengaruhi persepsi merek di masa depan.(des)