Tabrakan dengan Burung, Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan

Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan
Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan

Jakarta Menara kontrol bandara sempat mengeluarkan peringatan mengenai potensi tabrakan dengan burung enam menit sebelum pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 orang mengalami kecelakaan di kawasan Muan, Korea Selatan.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 9:07 pagi waktu setempat. Pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, dan menabrak dinding pembatas. Bandara ini terletak sekitar 288 kilometer di barat daya Seoul.

banner sidebar

Menurut Kementerian Tanah, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, yang bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan, menara kontrol bandara telah memberikan peringatan terkait tabrakan burung pada pukul 8:57 pagi.

Baca Juga  WHO: Kesepakatan Pembebasan Sandera Israel-Hamas, Namun Gencatan Senjata Berkelanjutan Diperlukan

Sang pilot segera menyatakan keadaan darurat atau mayday pada pukul 8:58 pagi dan mencoba mendarat pada pukul 9:00 pagi. Namun, pesawat tersebut jatuh pada pukul 9:03 pagi karena mendarat tanpa roda pendaratan yang berhasil dikeluarkan, seperti disampaikan oleh kementerian.

“Saat mencoba mendarat di landasan pacu No.1, menara kontrol memperingatkan adanya potensi tabrakan burung, dan pilot segera mengumumkan keadaan darurat,” kata pihak kementerian.

Baca Juga  Bentrokan Suporter Maccabi Tel Aviv dan Demonstran Pro-Palestina di Amsterdam

Otoritas bandara juga menyebutkan bahwa menara kontrol telah memberikan izin untuk mendarat dari arah berlawanan di landasan pacu. Namun, pesawat keluar dari landasan dan akhirnya menabrak dinding pembatas.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *