Sungai Penuh 30 Tahun Lalu, Lingkungan Lebih Asri dan Bersih

Sungai Penuh – Calon Walikota Sungai Penuh untuk periode 2024-2029 Alfin mengungkapkan pandangannya tentang perubahan drastis yang terjadi di kotanya dalam tiga dekade terakhir.

Dalam kampanye yang berlangsung di Desa Gedang dan Lawang Agung pada Minggu dan Senin, 30 September 2024, Alfin menekankan bahwa kondisi lingkungan Sungai Penuh 30 tahun lalu jauh lebih baik dibandingkan saat ini.

Menurut Alfin, saat masih menjadi Ibu Kota Kabupaten Kerinci pada tahun 1994, Sungai Penuh dikenal sebagai daerah yang bersih, tertib, dan nyaman. “Dulu, Sungai Penuh sangat Asri. Kini, kita bisa melihat perbedaannya yang mencolok,” tuturnya, menyoroti masalah sampah dan ketidakrapihan yang kini menghantui kota ini.

Pernyataan Alfin mendapat dukungan dari Burhan, seorang warga berusia 70 tahun, yang juga mengingat bagaimana keindahan kota pada masa lalu. “Dulu, pada tahun 1994, kami tidak pernah melihat sampah berserakan seperti sekarang. Pedagang pun tidak perlu berjualan di antara tumpukan sampah,” katanya, mengungkapkan rasa prihatin terhadap kondisi lingkungan saat ini.

Dengan latar belakang ini, Alfin bertekad untuk membawa perubahan dan mengembalikan Sungai Penuh ke masa kejayaannya, dengan fokus pada peningkatan kebersihan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. (al)