Agam, fajarharapan.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut baik semakin menjamurnya rumah tahfidz di Sumatera Barat. Menurutnya, itu penting dalam rangka mempersiapkan pemimpin masa depan.
“Alhamdulillah, jumlah rumah tahfidz di Sumbar semakin banyak. Kita bersyukur akan hal itu,” ungkap Gubernur Mahyeldi saat menghadiri acara Perayaan Khatam Al-Quran MDTA Ujuang Guguak ke-XIX, dan Wisuda Tahfidz yang ke-4 Rumah Tahfidz Lillahi Ta’ala, di Nagari Padang Tarok, Kec. Baso, Kab.Agam, Minggu (02/07/2023).
Ia menilai, itu adalah cara masyarakat memaknai falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (adat bersendikan agama islam dan agama islam bersendikan al-qur’an). Tidak ada yang salah menurutnya, malahan manfaatnya yang lebih banyak, komentar Gubernur Mahyeldi.
Ia menjelaskan, saat belajar di rumah tahfidz, para anak tidak hanya diajarkan cara membaca, tetapi juga diajarkan bagaimana cara memahami dan mengamalkan Alqur’an dalam kehidupan sehari-harinya. Terkait itu, menurut Gubernur pemerintah dan masyarakat menjadi terbantu untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dan memahami mana yang baik dan buruk
Itu penting, karena anak-anak saat ini akan menjadi pemimpin di masa depan. Sebelum itu, mereka perlu dibekali dengan pemahaman agama sedari dini, agar nantinya tidak salah dalam bersikap.
“Anak-anak saat ini, akan menjadi pemimpin di masa depan. Maka mereka perlu dibekali dengan pemahaman agama,” ujar Mahyeldi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Sumatera Barat menjadi daerah yang unggul dalam segala aspek kehidupan tanpa meninggalkan kearifan lokal.
“Sumbar ini harus kita jaga dan bangun bersama, salah satunya dengan menyemarakkan kegiatan keagaman di tengah masyarakat,” tegas Mahyeldi.
Terakhir ia menegaskan bahwa, Pemprov. Sumbar akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Sumbar. Salah satunya dengan mendukung berbagai kegiatan keagamaan seperti tahfidz.(adps)