Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari nomor urut 3, Mahfud MD, mengemukakan pandangannya mengenai diplomasi Indonesia terkait strategi pemanfaatan perjanjian perdagangan.
Mahfud menyampaikan bahwa salah satu strategi untuk meningkatkan perdagangan di Indonesia adalah melalui diplomasi ekonomi, dengan memanfaatkan perjanjian-perjanjian yang sudah ada.
“Kita harus mengutamakan diplomasi ekonomi dan mengoptimalkan kerja sama dengan negara lain,” kata Mahfud dalam wawancara di saluran YouTube iNews, Jumat (22/12/2023).
Selanjutnya, Mahfud menambahkan bahwa duta besar yang ditempatkan di luar negeri akan berperan sebagai duta ekonomi untuk Indonesia. Tugas mereka juga mencakup upaya memperluas perdagangan untuk mengintegrasikan ekonomi nasional ke dalam pasar global, memenuhi standar nasional, dan membuka peluang akses ke perdagangan dunia.
Sejalan dengan pandangan pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Mahfud menegaskan pentingnya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Upaya ini bertujuan memberikan fasilitas dan pendampingan perdagangan global kepada pelaku usaha sehingga mereka dapat bersaing di tingkat internasional.
Selain itu, mereka berkomitmen untuk melakukan penguatan ekonomi sosial, memastikan bahwa barang dagangan Indonesia dapat menjadi produktif dan diterima dalam konteks ekonomi sosial. Semua langkah ini diarahkan untuk memajukan perdagangan Indonesia dan meningkatkan daya saingnya di pasar global.(BY)