banner sidebar

Stadion Maguwoharjo Akan Memiliki Kapasitas 20.595 Kursi dengan Standar FIFA

Pekerjaan rehabilitasi Stadion Maguwoharjo capai 79 persen dan ditargetkan selesai pada 15-12-2024. Foto utama dan insert: Dirjen CK Diana meninjau Stadion Maguwoharjo, Selasa (8/10/2024).
Pekerjaan rehabilitasi Stadion Maguwoharjo capai 79 persen dan ditargetkan selesai pada 15-12-2024. Foto utama dan insert: Dirjen CK Diana meninjau Stadion Maguwoharjo, Selasa (8/10/2024).

SLEMAN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya, sedang melaksanakan rehabilitasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman, DIY.

Progres pengerjaan saat ini telah mencapai 79 persen dan diharapkan selesai pada 15 Desember 2024.

Rehabilitasi dan renovasi stadion ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk memastikan seluruh stadion memenuhi standar FIFA.

“Ini merupakan bagian dari upaya mendukung transformasi sepak bola nasional dengan menyediakan infrastruktur yang sesuai standar nasional dan internasional dari FIFA,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pekerjaan renovasi Stadion Maguwoharjo mencakup perkuatan kolom menggunakan metode jacketing pada struktur bangunan. Pada aspek arsitektur, dilakukan penambahan kursi single seat, penggantian rumput lapangan, serta pembangunan tribun khusus difabel. Stadion ini direncanakan memiliki kapasitas 20.595 kursi.

Baca Juga  Timnas Indonesia 2 Kali Disanksi FIFA, Kedisiplinan Suporter Jadi Sorotan Tajam

Selain itu, pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP) melibatkan pemasangan lampu baru di area lapangan, penambahan sistem alarm kebakaran dan sprinkler. Pada sisi lanskap, dilakukan penataan rumput lapangan, pembuatan fasad utama di sisi timur, dan penambahan pagar.

Pekerjaan renovasi ini dimulai pada 27 Desember 2023 dan diharapkan rampung pada 15 Desember 2024, dengan anggaran sebesar Rp108 miliar. PT Karuniaguna Intisemesta bertindak sebagai kontraktor pelaksana, sedangkan PT Amsecon Berlian Sejahtera KSO PT Multi Citra Graha menjadi konsultan proyek.

Baca Juga  Hasil Inspeksi FIFA: Masalah Rumput di Venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, meminta agar pekerjaan renovasi stadion dipercepat. “Mohon percepatannya, namun tetap memperhatikan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan,” kata Diana.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Sleman untuk bekerja sama dengan Liga dalam hal pengelolaan stadion. “Mohon setelah serah terima ada kerja sama dengan liga atau klub untuk pengelolaannya agar tidak memberatkan anggaran daerah,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, berharap agar renovasi Stadion Maguwoharjo dapat segera selesai sehingga PSS Sleman dapat kembali bermain di stadion tersebut tanpa harus berlaga di Solo. “Dengan begitu, penonton tidak perlu bepergian ke luar daerah dan bisa menyaksikan pertandingan di stadion ini,” ungkapnya.(BY)