Fajarharapan.id – Gelandang Sulawesi Tengah di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Muhammad Rizki Saputra, terlibat insiden dengan memukul wasit Eko Agus Sugiharto. Tindakan Muhammad Rizki Saputra mendapat sorotan negatif dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelumnya memberikan komentar mengenai potensi permainan kasar dari Timnas Arab Saudi saat melawan timnya pada Jumat, 6 September 2024. Shin Tae-yong menyatakan bahwa pemain yang dikenal kasar akan terus bermain dengan cara tersebut.
“Perilaku seperti itu (permainan kasar) tidak akan menjadi masalah bagi kami (Timnas Indonesia). Pemain yang terbiasa bermain kasar akan terus seperti itu dan tidak akan berubah,” kata Shin Tae-yong di Jakarta pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Saat ini, Muhammad Rizki Saputra sedang menunggu kemungkinan hukuman berat dari PSSI. Meskipun wasit Eko Agus Sugiharto dianggap membuat banyak keputusan yang merugikan Sulawesi Tengah saat melawan Aceh di perempat final sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024, tindakan Muhammad Rizki Saputra tetap dianggap tidak sesuai dengan etika pesepakbola profesional.
Menurut data dari Transfermarkt, Muhammad Rizki Saputra merupakan pemain profesional yang saat ini bermain untuk klub Liga 2, Persipal FC. Di Liga 2 2023-2024, pemain berusia 19 tahun ini telah tampil dalam 12 pertandingan dan mencatatkan dua assist.
Tindakan Muhammad Rizki Saputra dianggap sebagai contoh yang buruk bagi pesepakbola lain. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meminta agar kasus ini diselidiki secara mendalam.
Kedua pihak, Muhammad Rizki Saputra dan Eko Agus Sugiharto, mungkin akan menghadapi hukuman berat, termasuk kemungkinan larangan bermain atau memimpin pertandingan seumur hidup.
“Ini sangat memalukan. PSSI akan menyelidiki insiden ini secara tuntas dan akan memberikan sanksi yang paling berat!” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI.(BY)