Fajarharapan.id – Tim Repsol Honda kembali mengalami kesulitan pada dua seri awal MotoGP 2024. Manajer tim, Alberto Puig, menegaskan bahwa target mereka adalah untuk bangkit pada paruh kedua musim atau setelah jeda.
Performa buruk dialami dua pembalap Honda di GP Qatar dan Portugal 2024. Pada seri pertama, Joan Mir finis di posisi 13 dan Luca Marini berada di posisi 20.
Kemudian, Mir berhasil memperbaiki posisinya dengan finis di posisi 12 dalam balapan di Portugal. Sementara itu, Marini juga berhasil naik ke posisi 17 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.
Dua hasil tersebut tidak membuat Puig khawatir. Sejak awal, tim telah menargetkan untuk bangkit dan menjadi kompetitif setelah jeda paruh musim sesuai dengan hak konsesi yang mereka miliki pada 2024.
“Ada banyak perubahan pada motor (sejak 2023). Kami telah melakukan kemajuan dalam mesin, bobot, dan penyaluran tenaga. Tetapi, kami tetap harus terus bekerja,” ungkap Puig, seperti yang dilansir dari Crash, Senin (8/4/2024).
“Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Sekarang, kami memiliki hak konsesi yang penting, dan kami akan mengoptimalkannya,” tambahnya.
“Motor bisa mengalami perubahan signifikan dari sekarang hingga September-Oktober karena kami akan melihat beberapa evolusi penting sepanjang musim,” tambah Puig.
“Kami memiliki target yang jelas dan tujuan untuk menjadi kompetitif, mungkin tidak di awal musim, tetapi di paruh kedua. Kami berharap dan berupaya agar motor menjadi lebih efisien,” tegasnya.
Hak konsesi tersebut memberikan Honda keunggulan untuk menggelar tes tertutup sepanjang musim. Mereka juga mendapatkan alokasi mesin lebih banyak dibandingkan dengan tim lain seperti Ducati, KTM, dan Aprilia.
Kita tunggu apakah keistimewaan tersebut akan membawa Honda ke arah yang lebih baik atau tidak. Seri berikutnya, MotoGP Amerika Serikat 2024, akan digelar pada 13-15 April mendatang di Sirkuit CoTA, Austin, Texas.(BY)
