Sport  

Kisah Menarik Dua Pemain Persebaya yang Tertahan di Surabaya saat Mudik Lebaran

Persebaya Surabaya hanya mendapat dua hari libur untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Persebaya Surabaya hanya mendapat dua hari libur untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah

SURABAYA – Dua pemain dari tim Persebaya Surabaya, yakni Muhammad Iqbal dan Wildan Ramdhani, tidak jadi pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran karena Liga 1 2023-2024 tiba-tiba akan dilanjutkan. Kini, keduanya akan menghabiskan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah di Kota Surabaya.

Sebelumnya, PT LIB dan PSSI secara resmi menghentikan Liga 1 sebagai bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024. Awalnya, rencananya kompetisi akan dimulai kembali pada awal Mei.

Namun, PT LIB baru-baru ini memutuskan untuk melanjutkan kembali Liga 1 pada Senin, 15 April mendatang. Keputusan ini tentu menimbulkan kebingungan, terutama bagi para peserta, termasuk para pemain.

Para pemain Persebaya harus melakukan beberapa penyesuaian, termasuk rencana pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran. Pasalnya, mereka akan melawan Dewa United di pekan ke-31 pada Selasa, 16 April 2024.

Pelatih Paul Munster hanya memberikan libur dua hari, yaitu pada tanggal 10 dan 11 April, karena jadwal yang padat. Sebagai akibatnya, beberapa pemain seperti Iqbal dan Wildan membatalkan niat mereka untuk pulang kampung.

Baca Juga  Kompetisi Sengit di RCTI Premium Sports, Empat Klub Besar ASEAN Berebut Gelar

Iqbal memutuskan untuk tidak pulang dan memilih merayakan Lebaran di Surabaya. Menurutnya, perjalanan pulang ke Sumatra Barat akan sangat melelahkan.

“Melihat jadwal libur Lebaran, saya memutuskan untuk tidak pulang karena perjalanan akan sangat melelahkan. Terlebih lagi, harga tiket pesawat saat Lebaran sangat mahal. Jadi, saya memilih untuk merayakan Lebaran di Surabaya saja,” ujar Iqbal, seperti dilansir dari situs resmi Persebaya Surabaya, Senin (8/4/2024).

“Meskipun agak kecewa, tapi tidak apa-apa. Saya fokus untuk berlatih di sini saja,” tambah pemain asal Pariaman tersebut.

Wildan juga mengungkapkan hal serupa. Pemain asal Bandung ini memilih untuk tidak mudik karena perjalanan darat yang memakan waktu lama dari Surabaya ke Bandung.

Baca Juga  Peningkatan Pesat, Mobil Listrik Dominasi Mudik Lebaran dengan Rekor Transaksi di SPKLU

“Saya tidak jadi mudik karena perjalanan darat yang akan sangat melelahkan. Jadi, saya memutuskan untuk merayakan Lebaran di Surabaya saja,” kata Wildan.

Itulah kisah dua pemain Persebaya Surabaya yang memutuskan untuk tidak mudik karena Liga 1 2023-2024 tiba-tiba dilanjutkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *