Sport  

Jorge Lorenzo Terkejut dengan Rencana KTM Menduetkan Marquez dan Acosta

Marc Marquez dan Pedro Acosta saat bersaing di MotoGP Qatar 2024.
Marc Marquez dan Pedro Acosta saat bersaing di MotoGP Qatar 2024

Fajarharapan.id – Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, memberikan komentar mengenai rumor yang menyebutkan bahwa KTM berencana untuk menduetkan Marc Marquez dengan Pedro Acosta di tim pabrikan mereka. Lorenzo mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut dengan kabar tersebut.

Meskipun demikian, Lorenzo mengatakan bahwa rencana tersebut akan sangat mengagumkan jika KTM berhasil mewujudkannya. Terlebih lagi, keduanya, Marquez dan Acosta, telah menunjukkan performa yang menjanjikan di awal musim MotoGP 2024.

“Saya akan sangat terkejut jika KTM tidak mencoba untuk membuat ‘tim impian’ dengan Acosta,” ujar Jorge Lorenzo seperti dilaporkan oleh laman Crash, pada Minggu (7/4/2024).

Rencana KTM untuk menduetkan Marc Marquez dengan Pedro Acosta mengakibatkan posisi Brad Binder menjadi terancam. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menurut Lorenzo perlu dipertimbangkan secara serius.

Baca Juga  Jadwal MotoGP Australia 2023: Marquez dan Martin Bersiap Bangkit di Phillip Island

“Secara sportif, ini akan menjadi langkah yang luar biasa, meskipun berarti harus memindahkan Binder ke Tech3 GASGAS,” tambahnya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Brad Binder juga merupakan salah satu pembalap yang berpotensi dalam beberapa musim terakhir. Pembalap asal Afrika Selatan itu pernah menjadi penantang gelar juara meskipun hanya finis di peringkat empat pada musim lalu.

Pada MotoGP 2024 ini, Brad Binder juga menunjukkan performa yang menjanjikan dengan meraih podium kedua pada seri pembuka di Qatar. Selanjutnya, ia finis di posisi empat saat berlomba di Portugal.

Baca Juga  Drama Pertandingan: Mohammad Ahsan Tertinggal 17-0, Peristiwa Langka di Denmark Open 2023

Mengingat hal tersebut, Lorenzo berpendapat bahwa keputusan KTM untuk menduetkan Marc Marquez dengan Pedro Acosta harus dipertimbangkan dengan baik. Terlebih lagi jika mereka harus mengorbankan pembalap seperti Brad Binder.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *