Fajarharapan.id – Sebanyak 5 pelatih Asia yang berpotensi menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan dibahas. Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Saat ini, belum ada kepastian apakah Shin Tae-yong akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI atau tidak. Sementara itu, media-media Korea Selatan menyebutkan Shin Tae-yong sebagai kandidat kuat untuk menjadi pelatih Timnas Korea Selatan selanjutnya, menggantikan Jurgen Klinsmann.
Menurut laporan dari @KORFootballNews, Park Hang-seo kemungkinan besar akan diangkat sebagai pelatih interim untuk memimpin Timnas Korea Selatan pada Maret 2024. Selanjutnya, Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) akan menunjuk pelatih permanen, dan tidak menutup kemungkinan Shin Tae-yong yang terpilih.
Jika Shin Tae-yong meninggalkan Timnas Indonesia, siapa yang layak menjadi penggantinya? Apabila PSSI masih tertarik dengan pelatih asal Asia, maka pelatih dari Jepang atau Korea Selatan dapat menjadi pilihan. Terlebih lagi, PSSI memiliki hubungan yang baik dengan Federasi Sepakbola Jepang (JFA) dan KFA.
Berikut adalah 5 pelatih Asia yang berpotensi menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia:
- Akira Nishino
Akira Nishino memiliki pemahaman yang cukup baik tentang kultur sepakbola Asia Tenggara, karena pernah melatih Timnas Thailand pada 2019-2021. Dengan pengalaman dan prestasinya, pelatih berusia 68 tahun ini dianggap sangat mumpuni. Ia pernah membawa Gamba Osaka meraih gelar Liga Jepang pada tahun 2005 dan Liga Champions Asia pada tahun 2008. Selain itu, ia juga membawa Timnas Jepang mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2018. Saat ini, Akira Nishino tidak sedang melatih klub manapun.
- Park Hang-seo
Park Hang-seo meraih kesuksesan besar bersama Timnas Vietnam, mencetak sejarah penting antara 2017-2023, termasuk membawa Timnas Vietnam lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Karakter keras Park Hang-seo diyakini sesuai dengan kultur sepakbola Indonesia. Saat ini, Park Hang-seo tidak melatih klub atau tim nasional manapun.
- Keisuke Honda
Pengalaman Keisuke Honda dapat menjadi nilai tambah bagi pemain Timnas Indonesia. Keisuke Honda juga sukses meningkatkan performa Timnas Kamboja saat menjadi pelatih di sana. Saat ini, Keisuke Honda tidak melatih klub atau tim nasional lain. Oleh karena itu, PSSI dapat mempertimbangkan pendekatan kepada mantan pemain AC Milan ini.
- Toru Oniki
Toru Oniki saat ini menjadi pelatih Kawasaki Frontale dan terikat kontrak dengan klub Jepang tersebut hingga 31 Januari 2025. Jika PSSI ingin merekrutnya, mereka harus membayar klausul pelepasannya. Melihat keberhasilan Toru Oniki membawa Kawasaki Frontale meraih empat gelar Liga Jepang dalam tujuh musim terakhir, sosok ini patut dipertimbangkan.
- Kim Do-hoon
Ketika Persib Bandung memecat Robert Rene Alberts pada Agustus 2022, nama Kim Do-hoon menjadi kandidat yang diantisipasi untuk menjadi pelatih berikutnya. Setelah keluar dari klub yang membawanya meraih gelar Liga Singapura, Lion City Sailors, Kim Do-hoon memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia membawa Ulsan Hyundai meraih gelar Liga Champions Asia pada 2020, menunjukkan bahwa dirinya dapat bersaing di tingkat Asia.
Kini, kita tunggu pengumuman dari PSSI mengenai pelatih mana yang akan mendekati jika Shin Tae-yong benar-benar meninggalkan Timnas Indonesia. Bagaimana pendapat pencinta sepakbola Tanah Air mengenai kemungkinan ditinggalkan oleh Shin Tae-yong?(BY)