Noela – Kepala Tim Trackhouse Aprilia, Davide Brivio, optimis menghadapi MotoGP 2024 dengan memanfaatkan kendala yang dihadapi Honda dan Yamaha. Brivio yakin bahwa para pembalapnya memiliki potensi untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.
Sebagai bagian dari Aprilia Racing di MotoGP 2024, Trackhouse berperan sebagai tim satelit. Tim tersebut, yang berasal dari Amerika Serikat, telah mengambil langkah cepat dengan merekrut Davide Brivio yang memiliki pengalaman luas di MotoGP.
Untuk Brivio sendiri, MotoGP 2024 menandai kembalinya setelah sebelumnya terlibat di Formula One (F1). Brivio, yang berusia 59 tahun, sebelumnya sukses membawa Joan Mir meraih gelar juara MotoGP 2020 bersama Suzuki Ecstar.
Brivio berharap Aprilia dapat memanfaatkan situasi sulit yang sedang dihadapi Yamaha dan Honda yang tengah berusaha untuk kembali kompetitif. Dalam beberapa musim terakhir, kedua pabrikan Jepang tersebut mengalami kesulitan dalam bersaing dengan pabrikan Eropa.
“Saat ini, Yamaha dan Honda sedang dalam proses pemulihan. Kita dapat mencoba untuk memanfaatkan hal ini,” ujar Davide Brivio seperti dilansir oleh Paddock GP pada Minggu (25/2/2024).
Lebih jauh, Brivio menjelaskan bahwa Aprilia memiliki potensi untuk menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar, asalkan dapat menghadapi pembalap dan tim yang mendominasi. Ia juga merasa senang berada di Aprilia karena menurutnya tim tersebut merupakan salah satu yang terbaik dalam kariernya.
“Kita dapat menjadi salah satu pesaing gelar, asalkan kita siap menghadapi pembalap dan tim yang mendominasi. Saya sangat bahagia dapat bergabung dengan Aprilia, karena menurut saya ini adalah salah satu tim terbaik saat ini,” tambah Brivio.
Aprilia telah menunjukkan potensinya dalam tes resmi MotoGP Qatar di Lusail International Circuit pada 19-20 Februari 2024. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) berhasil menempati posisi ketiga, berada di belakang dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.(BY)