Fajarharapan.id – Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) disarankan untuk membayar denda kepada PSSI agar dapat merekrut Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Timnas Korea Selatan. Saran ini muncul karena belum adanya pengganti untuk Jurgen Klinsmann sebagai pelatih, setelah KFA memutuskan untuk mengakhiri kontraknya menyusul kegagalan dalam membawa tim ke final Piala Asia 2023. Timnas Korea Selatan tersingkir di babak semifinal setelah kalah 0-2 dari Yordania.
Hingga saat ini, KFA belum mengumumkan siapa pelatih baru yang akan menggantikan Klinsmann. Namun, nama Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, telah muncul sebagai kandidat potensial.
Shin Tae-yong dianggap sebagai kandidat yang layak karena pengalamannya dalam melatih Timnas Korea Selatan sebelumnya pada periode 2017-2018. Di bawah kepemimpinannya, Timnas Korea Selatan berhasil mengalahkan Jerman dalam Piala Dunia 2018, meskipun saat itu Jerman adalah juara bertahan.
Menurut laporan dari media Korea Selatan, Naver Sports, KFA disarankan untuk bertindak cepat jika ingin merekrut Shin Tae-yong. Bahkan, KFA disarankan untuk membayar denda kepada PSSI agar dapat merekrut Shin Tae-yong sebagai pelatih baru dengan segera.
Meskipun Shin Tae-yong masih memiliki kontrak dengan Timnas Indonesia yang baru akan berakhir pada Juni 2024, namun jika KFA ingin mendapatkannya dengan cepat, mereka dapat membayar denda yang diperlukan.
Kehadiran pelatih baru sangat penting bagi Timnas Korea Selatan karena mereka segera akan melanjutkan penampilan mereka dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan pertandingan melawan Thailand dan Singapura pada bulan depan.
Naver Sports menulis, “Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, juga memiliki pengalaman dalam melatih Timnas Korea Selatan, termasuk memimpin kemenangan melawan Jerman dalam Piala Dunia Rusia.”
“Dia memiliki keuntungan besar karena telah melatih semua pemain kunci Timnas Korea Selatan saat ini, termasuk Son Heung-min,” tambahnya.
“Naver Sports juga menjelaskan bahwa Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia selama lebih dari tiga tahun sejak 2020, dan meraih prestasi dengan melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.”
“Jika KFA dapat menyelesaikan masalah dengan membayar denda kepada PSSI, maka saat ini adalah waktu yang tepat bagi sepakbola Korea untuk membawa kembali Shin Tae-yong,” demikian laporan dari Naver Sports.(BY)