Fajarharapan.id – Kisah unik tentang Valentino Rossi mengendarai mobil dengan mengeluarkan kakinya saat berhenti telah menjadi perbincangan hangat. Perilaku unik dari legenda MotoGP ini sukses memancing tawa dari para penggemarnya.
Sebagaimana kita tahu, mobil adalah kendaraan dengan empat roda yang secara alami dapat berdiri seimbang tanpa bantuan. Berbeda dengan sepeda motor yang membutuhkan penyangga atau standar agar tetap berdiri saat berhenti karena hanya memiliki dua roda.
Namun, tampaknya filosofi tersebut tidak sesuai dengan pandangan Valentino Rossi, legenda MotoGP. Baginya, mobil seolah-olah harus diperlakukan seperti motor, di mana ia harus menyangga dengan kakinya saat berhenti.
Keunikan tersebut terlihat dalam sebuah video yang diunggah di akun X (@crash_motogp). Dalam video tersebut, terlihat Valentino Rossi sedang mengendarai mobil Honda Civic berwarna hitam.
Semuanya terlihat normal, namun ketika mobil itu berhenti di lampu lalu lintas, Rossi dengan cepat membuka salah satu pintu mobilnya dan menurunkan kakinya.
Kaki Rossi tampak seperti menyangga mobil. Ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau, Rossi mengangkat kakinya kembali dan menutup pintu mobil sebelum melanjutkan perjalanan.
Namun, setelah ditelusuri, ternyata video tersebut bukanlah kebiasaan Valentino Rossi. Adegan di mana Rossi menurunkan kakinya saat mobil berhenti adalah bagian dari iklan mobil Honda.
Meskipun itu hanya iklan, tingkah laku unik ini sukses membuat penggemarnya terpingkal-pingkal. Bahkan, iklan yang sudah beredar bertahun-tahun lamanya itu menjadi hiburan bagi para penggemar yang merindukan sosok pembalap Italia itu.
Valentino Rossi, sebagai legenda MotoGP paling fenomenal di era 2000-an, telah mencatatkan namanya dalam sejarah. Mulai dari debutnya di kelas 125cc pada tahun 1996, ia dengan cepat naik ke kelas 250cc dan kemudian ke kelas 500cc alias MotoGP.
Seiring karirnya yang berjalan selama 25 tahun, Rossi berhasil meraih total 9 gelar juara dunia. Prestasi ini menjadikannya pembalap dengan rekor juara dunia terbanyak kedua setelah Giacomo Agostini.(BY)
