Pedro Acosta – Pedro Acosta, yang sering dijuluki sebagai the next Marc Marquez, kini menjadi sorotan banyak pengamat dan penggemar MotoGP. Debutnya dengan motor MotoGP RC16 di tes pascamusim di Valencia baru-baru ini menunjukkan hasil mengesankan, dengan selisih hanya 1,223 detik dari waktu tercepat yang dicatatkan Maverick Vinales. Sebuah prestasi yang luar biasa untuk seorang rookie.
Pembalap berusia 19 tahun ini telah menjadi pusat perhatian setelah meraih gelar juara Moto3 pada musim debutnya di 2021 dan kemudian meraih gelar Moto2 pada tahun 2023. Dengan pencapaiannya yang gemilang, banyak pengamat dan penggemar MotoGP melihat Acosta sebagai pewaris bakat ala Marc Marquez.
Namun, Acosta menegaskan bahwa timnya dan anggota tim pabrikan KTM yang tergabung di Pierer Mobility AG tidak pernah membandingkannya dengan siapa pun. Dia merasa senang karena mendapat dukungan penuh tanpa beban ekspektasi dari mereka.
“Di pit dan di pabrik, tidak ada yang membandingkan saya dengan orang lain. Saya sangat senang tentang hal itu,” ujar Acosta. “Ketika Anda mempunyai ekspektasi, itu cukup sulit. Namun saya harus mengatakan bahwa semua orang di dalam tim dan di Pierer Mobility AG mendukung saya 100 persen tanpa memikirkan hasilnya. Itu cukup penting,” tambahnya.
Acosta, yang akrab disapa “The Baby Shark,” meraih gelar juara Moto2 2023 setelah penampilan luar biasa sepanjang musim. Dengan 332,5 poin dari 20 balapan, dia mengoleksi 14 podium dan tujuh kemenangan.
Semua mata kini tertuju pada debutnya di MotoGP 2024 bersama GASGAS Tech3, berduet dengan Augusto Fernandez. Kehadirannya sebagai satu-satunya rookie di kelas utama musim depan pasti akan menjadi pusat perhatian publik.(BY)