Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan rencana pengaturan subsidi BBM agar lebih tepat sasaran. Ia menyatakan bahwa rencana tersebut sudah memasuki tahap akhir.
Menurut Luhut, sosialisasi terkait pengaturan ini akan dimulai pada 1 Oktober. Dalam pengaturan subsidi BBM ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) akan dimanfaatkan untuk mencapai efisiensi yang lebih baik.
“Saat ini sedang dalam tahap finalisasi, sosialisasi akan dilakukan pada 1 Oktober agar semua pihak mengetahui. Dengan menggunakan AI, saya yakin generasi muda akan paham. Kita akan membuat negara ini lebih hemat, sehingga polusi udara di Jakarta juga akan berkurang. Ini penting bagi kesehatan kita semua,” ujar Luhut di JCC pada Jumat (6/9/2024).
Ketika ditanya tentang sosialisasi yang dimulai 1 Oktober, Luhut menjelaskan bahwa proses sosialisasi sudah berjalan, dan rapat terakhir dengan Presiden Joko Widodo terkait pengaturan subsidi BBM akan dilakukan minggu depan.
“Saat ini sosialisasi sudah berlangsung dan rapat terakhir dengan Presiden diharapkan dapat dilaksanakan minggu depan. Setelah itu, kita akan melihat perkembangannya,” tambahnya.
Luhut menjelaskan bahwa penggunaan AI dalam pengaturan subsidi BBM ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi layanan pemerintah.
“Pengaturan subsidi BBM yang tepat sasaran akan dilakukan dengan bantuan AI. Ini juga merupakan bagian dari teknologi pemerintah, di mana kita berusaha membuat negara ini lebih efisien dengan dukungan AI,” jelas Luhut. (des)