banner sidebar

Siswi Cantik Gantung Diri, Wasiatnya Bikin Orang Terpelongo

Cecilia Handayani Nore
Cecilia Handayani Nore

Fajarharapan.id – Suasana duka menyelimuti Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, setelah seorang siswi kelas 10 di SMK Negeri 3 Palu, Cecilia Handayani Nore (16), ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di rumahnya pada Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 06.00 WITA. Gadis yang akrab dipanggil Cici itu pertama kali ditemukan oleh keluarganya di komplek perumahan BTN Bumi Tinggede Indah Permai.

Iptu Rusman, KBO Reskrim Polres Sigi, membenarkan kejadian tragis tersebut setelah dikonfirmasi. Kejadian bermula ketika F, anggota keluarga Cici, membawa sekarung beras titipan dari ayah korban. Saat tiba di rumah Cici, F tidak mendapat respons dari korban. F kembali ke rumah nenek korban untuk memberitahu bahwa pintu terkunci dan Cici tidak menjawab. Nenek korban bersama beberapa anggota keluarga lainnya kemudian datang dan menemukan Cici tergantung di kamar lantai dua dengan menggunakan seutas tali nilon.

Baca Juga  Pemerintah Akan Mengembalikan Lahan Wisata Ilegal di Puncak Jadi Kawasan Resapan

Cici ditemukan sudah tidak bernyawa, wajahnya membiru, mata terbuka, dan lidah menjulur. Kasur di bawah korban basah karena air kencing dan kotoran korban. Penyebab kematian disebabkan oleh penyumbatan saluran pernapasan di tenggorokan. Ditemukan juga selembar kertas berisi wasiat sebelum Cici memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Sebelum ditemukan tewas, Cici bertemu dengan pacarnya beberapa jam sebelumnya. Berdasarkan keterangan Aweng, seorang petugas keamanan di BTN Bumi Tinggede Indah Permai, pada pukul 02.30 WITA dini hari, pacar Cici berkunjung ke rumahnya dengan mobil. Pacar Cici sering datang hingga larut malam atau subuh. Namun, suara cekcok terdengar dari rumah Cici pada malam tersebut, dan satpam akhirnya mengusir pacar Cici.

Baca Juga  KUR PMI Hingga Rp100 Juta untuk Pelatihan dan Perlindungan

Dugaan sementara menunjukkan bahwa Cici mengambil keputusan nekat untuk gantung diri, diduga karena masalah asmara atau cinta yang rumit. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Di dalam rumah, ditemukan surat yang ditulis oleh Cici meminta maaf kepada orang tuanya dan mengakhiri dengan kalimat penuh penyesalan.

Jenazah Cici sudah disemayamkan di rumah duka, dan upacara pemakaman akan segera dilakukan.(*)