Kerinci, FajarHarapan.id – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian desa dengan memanfaatkan potensi alam, seperti sumber air, lahan pertanian, dan pariwisata secara lebih efektif.
Bumdes Koto Agung di Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kerinci, Jambi, merupakan salah satu Bumdes yang berhasil mengelola potensi alam, terutama air. Desa ini memiliki sumber air bersih yang berasal dari sungai, yang kemudian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengelolaan air bersih desa.
Kepala Desa Koto Agung, Iswadi, saat menerima kunjungan pengurus Bumdes Murindau Sejahtera Bersama dari Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Kamis (20/2/2025) di kantor desa setempat, menjelaskan bahwa Bumdes Koto Agung memiliki lima unit usaha.
“Kami juga memiliki unit usaha air isi ulang yang berdiri sejak 2019 dengan sistem Reverse Osmosis (RO). Produksi air sehat ini sangat membantu kebutuhan air warga dan meningkatkan pendapatan Bumdes,” tutur Iswadi.
Lima unit usaha yang dijalankan Bumdes Koto Agung adalah air bersih, air isi ulang, Pertashop, sewa gudang, dan sewa alat musik. Dari lima unit usaha ini, Bumdes mampu menyumbang untuk Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp60–80 juta per tahun.
Kepala Desa Talang Lindung, Zulfajri, yang mendampingi pengurus Bumdes Murindau Sejahtera Bersama, menyampaikan ketertarikannya terhadap sistem pengelolaan yang diterapkan di Bumdes Koto Agung.
“Banyak pelajaran yang bisa kita terapkan nanti. Sumber alamnya sama, berupa air bersih. Kami juga akan mendirikan unit usaha air isi ulang, dan semuanya akan dikelola oleh pengurus Bumdes,” sebutnya. (al)