Relawan Bank Sampah Sahabat Alam  Aksi Bersih untuk Kota Sungai Penuh Bebas Sampah

Sungai Penuh, FajarHarapan.id – Relawan Bank Sampah Sahabat Alam mengadakan kegiatan roadshow dan aksi bersih di Lapangan Merdeka dan Tugu 17, Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Minggu, (12/1/2025).

Acara ini menjadi langkah nyata dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah dan mendorong perubahan menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Ketua Bank Sampah Sahabat Alam Yuli Emilia Rosa  alias Ayu menjelaskan, tujuan besar dari kegiatan ini adalah menjadikan Kota Sungai Penuh sebagai kawasan Zero Waste (kota bebas sampah) di masa depan. Dengan semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, tumpukan sampah di kota diharapkan bisa berkurang secara signifikan.

“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah tidak selalu menjadi masalah. Dengan pengelolaan yang baik, sampah bisa menjadi barang bernilai ekonomi, bahkan kerajinan yang bermanfaat,” ungkap Ayu.

Baca Juga  IMX 2024, Pameran Modifikasi Mobil Legendaris di ICE BSD City

Sebelum aksi pungut sampah, relawan mengadakan pameran produk daur ulang, seperti kerajinan tangan dari sampah, eco enzyme, serta sabun berbahan minyak jelantah.

Antusiasme warga sangat tinggi. Banyak yang tertarik menjadi nasabah Bank Sampah dan belajar cara memilah serta mengelola sampah rumah tangga. Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam, dimulai pukul 06.30 hingga 08.30 pagi, dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin mingguan.

Disamping itu, Ayu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, seperti memilah sampah di rumah karena dapat membawa dampak besar bagi lingkungan.

Baca Juga  Rembug Paripurna KTNA Kota Sungai Penuh, Arsadi Rusdika Terpilih Jadi Ketua

“Kami harap dengan kegiatan ini masyarakat dapat teredukasi lebih peduli terhadap sampah yang dihasilkan, dan mulai bertanggungjawab dalam pengelolaannya secara mandiri,” ujar Ayu.

Selama aksi tersebut, sampah residu yang terkumpul diserahkan kepada petugas kebersihan, sedangkan sampah yang bernilai ekonomis diserahkan kepada relawan Bank Sampah Sahabat Alam. (al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *