Padang = Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Profesor Ganefri, menekankan pentingnya kebijakan pendidikan yang responsif terhadap perkembangan zaman dalam upaya mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Profesor Ganefri pada acara wisuda ke-132 UNP pada bulan September 2023, yang melibatkan 3.166 orang lulusan.
“Dunia pendidikan saat ini dihadapkan dengan tantangan yang semakin kompleks. Tantangan ini memerlukan respons yang cepat dan prinsip-prinsip yang kokoh agar lembaga pendidikan tetap relevan dan efektif dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan,” ujar Profesor Ganefri pada Selasa, 26 September 2023.
Menurutnya, pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu bangsa. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, pendidikan menjadi kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing.
“Karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk memiliki kebijakan pendidikan yang progresif dan adaptif guna merespons perubahan-perubahan yang terus terjadi,” tambahnya.
Profesor Ganefri juga menekankan bahwa dunia kerja modern memerlukan lulusan yang memiliki keterampilan yang lebih luas, mampu berpikir kreatif, berkolaborasi, dan mampu mengatasi berbagai masalah.
“Karenanya, kebijakan yang dibuat harus memberikan kesempatan pada perguruan tinggi untuk mempersiapkan lulusan yang lebih baik,” lanjutnya.
Selain itu, penting untuk mengkaji ulang standar kompetensi lulusan agar dapat disesuaikan dengan tuntutan perubahan zaman, peluang kerja, dan kebutuhan masyarakat. Hal ini dianggap sebagai langkah krusial dalam menjaga relevansi pendidikan tinggi.
“Kami berharap perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk berkontribusi di berbagai sektor, termasuk industri, pemerintahan, dan sektor non-profit, terutama dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045,” tegasnya.
Sementara itu, kepada 3.166 lulusan dari program Doktoral, Magister, Sarjana, dan Diploma yang diwisuda, Profesor Ganefri memberikan pesan agar terus memupuk kepedulian terhadap lingkungan sosial di Indonesia.
“Selain itu, teruslah menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya. (des)