Moskow– Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Jumat (17/11/2023), juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dengan blak-blakan menyatakan bahwa Kremlin masih berharap agar Vladimir Putin dapat memimpin Rusia hingga tahun 2030. Peskov menyampaikan harapannya bahwa Putin akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Rusia yang dijadwalkan pada Maret 2024. Apabila pencalonannya terwujud, Putin akan memegang kekuasaan di Rusia selama periode 6 tahun sesuai masa jabatan presiden negara tersebut.
“Sama saja (seperti Putin). Atau berbeda tapi tetap sama,” ujar Peskov ketika ditanya mengenai karakteristik yang seharusnya dimiliki oleh presiden Rusia berikutnya setelah Putin, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi mahasiswa, Institut Hubungan Internasional Negeri Moskow (MGIMO). Meskipun Putin belum secara resmi mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam Pilpres mendatang, Peskov yakin bahwa hal tersebut akan terjadi.
“Saya dengan jujur percaya bahwa dia akan melakukan itu, dan saya yakin dia akan memenangkan pemilu. Saya yakin dia akan terus menjadi presiden,” ujarnya seperti dilaporkan oleh Reuters. Saat ini, Putin merupakan presiden terlama yang menjabat di Rusia sejak masa pemerintahan Josef Stalin, bahkan melampaui masa jabatan Leonid Brezhnev yang mencapai 18 tahun.
Seorang sumber yang dihubungi oleh Reuters awal bulan ini menyatakan bahwa Putin telah memutuskan untuk mencalonkan diri dalam Pilpres 2024. Putin mengemukakan bahwa Rusia masih membutuhkannya untuk menghadapi periode yang penuh tantangan, merujuk pada konflik di Ukraina dan ketegangan dengan negara-negara Barat.(des)