banner sidebar
Kotim  

Pulau Hanibung Akan Dikonversi Menjadi Taman Satwa Baru di Kotim

Sampit, fajarharapan.id – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merencanakan pembangunan taman satwa sebagai objek wisata baru di Pulau Hanibung, yang terletak di wilayah hulu Desa Camba, Kecamatan Kota Besi.

Rencana ini sebagaimana diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kotim, Ramadansyah, Minggu (9/6/2024).

Pulau Hanibung dipilih sebagai kawasan konservasi untuk menampung satwa liar yang dilindungi, menjawab aspirasi masyarakat agar satwa yang dievakuasi tidak lagi harus dibawa ke luar daerah seperti Suaka Margasatwa Lamandau atau Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP).

Baca Juga  Nur Mentaya Expo Bagian dari Porprov Kalteng 2023, Bupati; Dorong Pemberdayaan UMKM

Ramadansyah menjelaskan bahwa gagasan ini bermula dari keinginan Bupati Kotim, Halikinnor, untuk mengembangkan wisata memancing buaya, yang kemudian diusulkan untuk dijadikan lokasi taman satwa. Setelah melakukan survei pada Januari 2024, pemerintah daerah yakin bahwa Pulau Hanibung memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai taman satwa alami.

Pulau seluas 260 hektare ini kaya akan flora dan fauna khas Kalimantan, seperti orang utan, bekantan, monyet ekor panjang, serta berbagai spesies ikan. Rencana ini mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng serta Orangutan Foundation International (OFI).

Baca Juga  Kotawaringin Timur Bersiap Laksanakan Pilkades Serentak

Survei terbaru oleh Tim KeHati BKSDA Kalteng menunjukkan bahwa Pulau Hanibung memiliki potensi sumber daya alam yang cukup untuk menopang kehidupan satwa di dalamnya. Pemerintah Kotim berharap masyarakat mendukung rencana ini sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan wisata daerah.

Saat ini, rencana pembangunan taman satwa ini sedang disosialisasikan kepada masyarakat melalui stan Bapperida Kotim dalam Sampit Expo 2024 dengan tema “Konservasi Pulau Hanibung”. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Kotim dalam menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup.(audy)