Jakarta – Massa demonstran yang menolak revisi Undang-Undang TNI menggelar aksi protes di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, hingga Kamis (20/3) sore. Dalam aksi tersebut, demonstran merobohkan pagar DPR RI yang berada di Jalan Gatot Subroto.
Berdasarkan pantauan di lokasi, situasi semakin memanas sejak pukul 17.50 WIB. Hal ini terjadi karena massa aksi tidak mendapatkan tanggapan atas aspirasi yang mereka sampaikan pada hari ini.
Para demonstran kemudian secara serentak berusaha menerobos masuk ke kompleks parlemen. Mereka tampak merobohkan pagar dengan terlebih dahulu menggoyangkannya, kemudian mengikat tali tambang dan menariknya bersama-sama hingga roboh.
Aksi ini langsung direspons oleh aparat kepolisian yang telah bersiaga di kawasan Kompleks Parlemen. Petugas kepolisian menggunakan water cannon untuk membubarkan massa dan menghalau mereka mendekati gedung DPR.
Sebagian pagar kompleks parlemen tampak rusak, meskipun belum seluruhnya roboh. Namun, hingga saat ini, belum ada demonstran yang terlihat masuk melalui celah yang terbuka tersebut.
Hingga berita ini ditulis, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Demonstrasi yang memenuhi badan jalan mengakibatkan ruas Jalan Gatot Subroto arah Slipi harus ditutup sepenuhnya.(des*)
