Proses Pemakaman Empat Kru Pesawat Super Tucano

Pemakaman
Pemakaman

Malang – Empat kru yang menjadi korban kecelakaan pesawat Super Tucano di Pasuruan akan dikebumikan pada Jumat ini. Tiga dari mereka direncanakan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surapati Kota Malang, sementara satu korban lainnya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Administrasi Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Penerbang Subhan, yang menjadi tiga korban, direncanakan dimakamkan di TMP Surapati. Sedangkan Mayor Penerbang Yuda A. Seta akan dimakamkan di TMP Madiun.

Rencananya, prosesi pemakaman dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB. Saat ini, jenazah keempat kru pesawat tersebut tengah disemayamkan di Hanggar Skuadron 21 Lapangan Udara Abdulrahman Saleh, Malang. Mereka akan disemayamkan bersama-sama sebelum pemakaman dilaksanakan. Jenazah Mayor Yuda A. Seta akan diterbangkan ke Madiun melalui Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, menuju Lanud Iswahyudi Madiun.

Baca Juga  KCI Selesaikan Perbaikan Tiang Listrik, Beberapa Perjalanan KRL Dibatalkan

Pantauan di TMP Surapati Malang menunjukkan bahwa tiga lubang liang lahat telah disiapkan di area sisi barat TMP Surapati, berdekatan dengan Mal Matos. Persiapan termasuk pengadaan mikrofon, pengeras suara, dan keperluan lainnya untuk prosesi pemakaman juga telah dilakukan. Beberapa petugas dari TNI dan Polri turut bersiap mengamankan area sekitar pemakaman di Jalan Veteran, Kota Malang.

Baca Juga  Serah Terima Pesawat C-130 Hercules A-1330 di Lanud Husein Sastranegara

Mayor Muchiddin, Kepala Penerangan Lanud Abdulrahman Saleh Malang, membenarkan informasi mengenai pemakaman tersebut. Pihaknya sedang menyiapkan prosesi persemayaman di Hanggar Lanud Abdulrahman Saleh Malang.

Sebelumnya, kecelakaan dua pesawat TNI AU Super Tucano terjadi di Pegunungan Tengger, Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Empat pesawat sedang menjalani latihan formasi terbang dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang, saat dua di antaranya mengalami kecelakaan pada Kamis pagi (16/11/2023) sekitar pukul 10.51 WIB. Pesawat TT-3111 dan TT-3103 ditemukan terjatuh setelah masuk ke dalam gumpalan awan, sementara dua pesawat lainnya berhasil keluar dari awan tersebut.(des)