Presiden Jokowi Akan Evaluasi Bea Cukai dalam Rapat Internal

Presiden Jokowi bakal gelar ratas bahas kasus Bea Cukai .
Presiden Jokowi bakal gelar ratas bahas kasus Bea Cukai

Jakarta – Viral kasus-kasus terkait Bea Cukai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengadakan rapat internal untuk mengevaluasi kinerja Bea Cukai. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menjelaskan beberapa masalah yang ada.

Belakangan ini, Bea Cukai menjadi sorotan di berbagai media sosial akibat sejumlah kasus. Kasus-kasus tersebut melibatkan pengiriman sepatu, action figure robotik, hingga penahanan alat belajar untuk Sekolah Luar Biasa (SLB).

banner sidebar

“Ya, nanti akan kita bahas dalam rapat internal,” kata Jokowi di Rumah Sakit Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

Dalam kasus pengiriman sepatu dan action figure robotik, perusahaan jasa titipan (PJT) melaporkan harga barang yang lebih rendah dari yang sebenarnya (under invoicing). Bea Cukai kemudian menyesuaikan perhitungan bea masuk dan pajak yang dikenakan.

Baca Juga  Luhut Binsar Pandjaitan Dipercaya sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional oleh Presiden Jokowi

“Namun, masalah ini sudah terselesaikan karena bea masuk dan pajaknya telah dibayar, sehingga barangnya sudah diterima oleh penerima,” ujar Sri Mulyani.

Untuk kasus pengiriman barang ke SLB, proses pengurusan tidak dilanjutkan oleh pihak terkait tanpa penjelasan, sehingga barang tersebut ditetapkan sebagai Barang Tidak Dikuasai (BTD).

Belakangan diketahui bahwa barang tersebut adalah barang hibah. Oleh karena itu, Bea Cukai akan membantu dengan memberikan pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait.

“Arahan saya jelas, saya minta Bea Cukai terus meningkatkan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan dari berbagai Kementerian/Lembaga yang harus dijalankan oleh Bea Cukai sesuai mandat undang-undang, yaitu sebagai perlindungan perbatasan, pengumpul pendapatan, fasilitator perdagangan, dan pendukung industri,” jelas Sri.

Baca Juga  Profil Kekayaan Juri Ardiantoro, Staf Khusus Baru Presiden Jokowi

Sri juga meminta Bea Cukai untuk bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait agar pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat berjalan dengan cepat, tepat, dan efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *