Jakarta – Calon Gubernur Jakarta dengan nomor urut 3, Pramono Anung, mengungkapkan rencananya untuk menciptakan 500 ribu lapangan kerja jika terpilih dalam Pilgub 2024. Menurutnya, janji tersebut sangat realistis untuk diwujudkan di Jakarta.
“Saat ini, Jakarta memiliki sekitar 354 ribu pengangguran. Ada 52 ribu orang yang baru di-PHK hingga bulan ini, Oktober. Jadi, jika dijumlahkan, jumlahnya mencapai kurang lebih 400 ribu. Jika kami berkomitmen untuk menciptakan 500 ribu lapangan kerja, hal itu sangat masuk akal,” ungkap Pramono Anung saat berkampanye di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/10/2024).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pramono menyatakan bahwa pemerintah daerah (pemda) akan menyiapkan dana sekitar Rp 300 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memberdayakan dan mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pramono optimis bahwa pengalamannya dalam mengelola pemerintah pusat dapat menjadi modal untuk mencapai tujuan ini. Ia berencana untuk mengadopsi program Indonesia Investment Authority (INA) Fund ke tingkat Jakarta agar akses permodalan bagi masyarakat dapat berjalan dengan baik.
“Jika negara melakukan investasi, mengambil dana dari mana saja, tidak memerlukan jaminan. Berbeda dengan sektor swasta atau individu, pasti ada jaminan. Jakarta juga tidak memerlukan jaminan. Mengapa? Karena Jakarta adalah entitas yang sangat berkembang, dengan pendapatan domestik yang cukup besar,” jelasnya.
“Saya percaya bahwa Jakarta Funding ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi Jakarta. Selama ini, pendapatan Jakarta berasal dari pajak, retribusi, dan dividen. Dengan adanya pendapatan baru dari Jakarta Funding, jika ini berkembang, angkanya pasti akan sangat signifikan,” tambahnya.(BY)
