Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai memerlukan lebih banyak sosok bersih dan berintegritas seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kabinetnya. Figur semacam ini diyakini dapat memperkuat efektivitas pemerintahan dan meningkatkan kepercayaan publik secara signifikan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Kinerja Pangan
Toto memberikan respons terhadap pernyataan Prabowo mengenai keberhasilan menjaga ketersediaan beras nasional dan rekor produksi jagung yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.
“Pujian Prabowo terhadap capaian swasembada pangan, terutama untuk beras dan jagung, menurut saya merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras Amran Sulaiman. Apalagi, pencapaian itu diraih dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Toto.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan Amran bukan hanya karena kemampuannya di bidang pertanian, tetapi juga karena gaya kepemimpinannya yang lugas, jujur, dan tidak ragu mengambil tindakan tegas, termasuk dalam membersihkan kementerian dari oknum yang terlibat korupsi atau bekerja tidak maksimal.
Dengan gaya kerja seperti itu, Toto menilai Amran pantas disebut sebagai ‘Mr Clean’ dalam pemerintahan Prabowo—yakni sosok yang bersih dari praktik koruptif dan fokus menjalankan tugas demi kepentingan rakyat.
Sosok yang Dibutuhkan
Toto menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang kredibel dan solid, Prabowo perlu didampingi oleh lebih banyak menteri dengan integritas tinggi, seperti Amran.
“Pemerintahan akan berjalan lebih efektif jika diisi oleh orang-orang yang tak lagi memikirkan keuntungan pribadi, tetapi benar-benar mengabdi. Dan saya melihat Amran Sulaiman telah membuktikan dirinya sebagai contoh dari itu,” katanya.
Ia menegaskan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan bergantung pada seberapa banyak ‘Mr Clean’ yang dihadirkan dalam kabinet.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Amran tampil sebagai figur politik nasional di Pilpres 2029, Toto enggan berspekulasi. Namun, menurutnya, jika kinerja Amran terus membaik hingga akhir masa jabatannya, peluang untuk menjadi calon kuat di panggung politik terbuka lebar.
“Kalau kinerjanya tetap konsisten atau bahkan meningkat, tidak menutup kemungkinan Amran menjadi tokoh penting yang diperebutkan dalam Pilpres 2029, entah sebagai calon presiden ataupun wakil presiden. Popularitas dan elektabilitasnya bisa menjadi modal besar,” tutup Toto.(BY)