Polri Serahkan Sertifikat Sistem Manajemen Pengamanan kepada 15 Perusahaan Obvitnas

Kakorsabhara Polri Irjen M. Ritonga.
Kakorsabhara Polri Irjen M. Ritonga.

Jakarta Irjen M. Ritonga, yang menjabat sebagai Kakorsabhara Polri, mewakili Kabaharkam Polri, secara resmi memberikan sertifikat audit sistem manajemen pengamanan kepada 15 perusahaan yang tergolong dalam kategori Objek Vital Nasional (Obvitnas). Acara ini diselenggarakan di Jakarta sebagai bentuk apresiasi Polri terhadap penerapan sistem manajemen pengamanan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Dalam sambutannya, Ritonga menegaskan bahwa penerapan sistem manajemen pengamanan sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan, khususnya yang memiliki bisnis inti strategis dan berdampak pada kepentingan publik.

banner sidebar

“Kelima belas perusahaan yang menerima sertifikat ini telah menunjukkan komitmen mereka dalam mengimplementasikan sistem pengamanan modern. Ini bukan sekadar soal kepatuhan, tetapi juga merupakan investasi untuk menciptakan lingkungan yang aman, baik bagi karyawan maupun untuk kepentingan nasional,” ujar Ritonga pada Senin (23/12/2024).

Perusahaan-perusahaan yang berhasil meraih penghargaan Gold Reward di antaranya:

PT PetroChina International Jabung Ltd (Jambi)
PT Pertamina Hulu Mahakam Zona 8 Regional 3 (Balikpapan)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Station Gas Bojonegara (Serang)
PT LRT Jakarta (Jakarta)
DCC dan Server SCADA – PT PLN UP2D Banten (Tangerang)
DCC dan Server SCADA – PT PLN UP2D Jakarta (Jakarta Pusat)
PT Pupuk Kaltim (Bontang)
PT PLN UIP2B Jamali Jawa Control Center (Depok)
PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (Kepulauan Seribu)
PT PLN UIT Jawa Bagian Barat UPT Gandul (Depok)
PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Sumatra Utara)
PT Hutama Karya Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (Tanjung Priok)
PT PGE Tbk Area Kamojang (Bandung)
PT Bukit Asam Tbk Unit Pertambangan Tanjung Enim (Sumatra Selatan)
PT Pertamina Port and Logistik Shorebase Tanjung Batu (Balikpapan).
Ritonga menekankan bahwa pencapaian ini harus menjadi dorongan untuk terus meningkatkan standar keamanan perusahaan. “Perbaikan yang berkelanjutan harus tetap menjadi fokus utama. Dalam tiga tahun ke depan, audit ulang akan dilakukan untuk memastikan kelanjutan standar keamanan ini,” ujarnya.

Baca Juga  Polri Mempermudah Peserta Seleksi Dikbangpimti 2024 dengan Layanan Hotline dan Medsos 'Laporbang

Sejak diperkenalkan pada tahun 2019, sistem manajemen pengamanan telah menjadi model baru yang terintegrasi dengan era digital.

Baca Juga  Polri Resmi Bentuk Kortas Tipidkor untuk Perangi Korupsi

“Dengan pengamanan yang baik, kita turut mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata Ritonga.

Penyerahan sertifikat ini membuktikan komitmen Polri dalam mendukung terciptanya iklim usaha yang aman dan kondusif di Indonesia.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *